Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Panai Hulu dan Kecamatan Panai Tengah diduga ingkar janji, terkait kerusakan jalan lintas Ajamu. Salah satu penyebab kerusakan jalan ini akibat banyaknya truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS), Jumat, (9/12/2022).
Dengan kondisi alam yang tidak menentu, yang hujan yang terus menerus, jalan ini tampak seperti kubangan kerbau yang menyulitkan pengguna jalan melintas.
Sebelumnya pihak Kecamatan bersama Gempar mengundang 9 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kantor Kepala Desa Teluk Sentosa Kecamatan Pani Hulu, pada Jumat (16/9/2022) lalu untuk membicarakan perbaikan jalan lintas itu. 4 dari 9 perusahaan yang diundang tidak hadir dalam rapat itu.
Camat Kecamatan Panai Hulu, Andi Ramadhan Pane, bersama tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, mendesak pihak perusahaan agar segera berpartisipasi menimbun jalan lintas Ajamu dengan tanah berbatu.
Rapat lanjutan kembali digelar di Kantor Camat Kecamatan Panai Hulu pada Kamis, (23/9/2022).
Dari hasil kesepakatan tersebut, pihak perusahaan siap membantu memperbaiki jalan lintas Ajamu. Kesepakatannya, masing – masing bulan pertama, akan menimbun dengan 15 dump truk batu padas dan kerikil.
Selanjutnya 3 truk material tanah berbatu secara berkesinambungan, sambil menunggu realisasi pembangunan jalan dari dana APBD Propinsi Sumatera Utara tahun 2023.
Menanggapi hal tersebut, Mbelin Juahta Tarigan, Anggota DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Labuhanbatu mengatakan jalan lintas Ajamu merupakan akses yang sangat vital, tempat lalu lalang pengangkut hasil pertanian masyarakat, maupun perusahaan.
“Sesuai dengan janji yang telah disepakati bersama. Kalau tidak salah, dari masing – masing pihak perusahaan, 3 truk material tanah berbatu perbulan, sambil menunggu realisasi kucuran dana APBD Propinsi,” katanya.
Ia minta jangan sampai ada aksi, baru ada perhatian untuk memperbaiki jalan itu. “Ada 9 perusahaan sudah menyepakati, setiap bulan menyiapkan 3 truk material tanah berbatu sewaktu RDP di Kantor Camat Panai Hulu, beberapa waktu lalu,” sebutnya.
Sementara, Camat Panai Hulu, Andi Ramadhan Pane saat dikonfirmasi via Selulernya berkali – kali terkait hal tersebut, tidak bisa dihubungi sampai berita ini masuk ke redaksi. (Kholik)
