Pangkostrad Canangkan TNI Manunggal Air di Kampung Sereh, Sentani

IMG-20240409-WA0076

Jayapura, TRIBRATA TV

Panglima Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak mencanangkan Program TNI Manunggal Air Tahun 2022 di Papua yang dimulai dari Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/12/2022).

IMG-20240227-124711

Ikut dalam rombongan Pangkostrad, Kasdam XVII/Cenderawasih mewakili Pangdam beserta pejabat utama Kodam XVII/Cenderawasih, Danlantamal X/Jayapura, Danlanud SPR Jayapura, Dir Samapta Polda mewakili Kapolda Papua, Perwakilan BI disambut Ondofolo Kampung Sereh Yanto Komlay Eluay bersama Masyarakat Adat Kampung Sereh.

Kepada media, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan jika TNI Manunggal Air sudah menjadi program TNI Angkatan Darat.

“Memang persoalan air ini perlu waktu yang cukup panjang karena perlu survei ke daerah-daerah pinggiran jauh yang pada umumnya memerlukan waktu tempuh yang jauh, dan memerlukan berjam-jam masuk ke kampung-kampung, kebetulan saja Kampung Sereh masih di tengah kota,” jelasnya.

Pangkostrad menegaskan, TNI-AD dalam memulai program ini pada umumnya sudah bisa mengerjakan 3 hal tentang air bersih.

BACA JUGA  Video: DPRD Sitaro Gelar Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2021

“Tehnisnya adalah menyalurkan air, menggunakan pompa hidrant dan dengan bor, nah ini sambil bekerja sambil kita mengajarkan kepada setiap daerah, mudah-mudahan nanti ke depan kita bisa mengerjakan yang lebih masiv lagi mengerjakan program ini,” ujarnya.

Pangkostrad menjelaskan, data yang saat ini, data perbandingan kampungnya baru 450 ribuan dari 27 juta masyarakat yang belum terakses air bersih.

“Berarti masih sangat banyak yang harus dikerjakan, jadi mudah-mudahan kita bisa terus mengerjakan hal ini,” ungkapnya.

Ia menegaskan, saat ini program kegiatan TNI-AD lebih dominan kepada kegiatan teritorial, yaitu membantu masyarakat.

“Bagaimana nanti tingkat kesejahteraan masyarakat bisa meningkat, menurut kami yang terpenting menjadikan masyarakat sejahtera dulu baru bisa kita diskusi terkait berbagai hal lain di Papua,” katanya.

Pangkostrad menambahkan, pihak TNI saat ini sedang fokus bekerja dengan masyarakat, seperti membenahi air bersih, menyelamatkan lingkungan dan mengentaskan kemiskinan.

“Kita lihat perkembangan setelah kita banyak bergerak di air, membantu mencarikan market untuk hasil pangan masyarakat, selama ini sudah berjalan cukup baik. Sekarang kita bersyukur juga bahwa eskalasi secara umumnya menurun juga,” pungkasnya.

BACA JUGA  Kapolres Batu Bara Mediasi Massa Pengunjuk Rasa Dialog dengan Pemkab dan OKP

Sementara itu Ondofolo Kampung Sereh Yanto Eluay menyampaikan terima kasih atas pencanangan TNI Manunggal Air di Kampung Sereh.

“Terima kasih kepada Pangkostrad yang memiliki kepedulian kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar masyarakat bisa memperoleh air bersih. Dan hari ini Program ini ada di Papua, yang dimulai dari Kampung Sereh,” ujar pria yang akrab disapa Ondo Yanto ini.

Ondo Yanto Eluay menilai program seperti sangat baik karena membantu masyarakat melalui program percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.
Dikatakan, kondisi di Papua masih banyak terjadi gejolak, dan persoalan-persoalan Papua harus diakhiri lewat komitmen yang harus kita buat sendiri.

“Mari kita bersama-sama berpikir bagaimana memajukan daerah ini bersama Pemerintah Republik Indonesia, jangan ada pikiran-pikiran lain yang justru membuat kita tidak maju dan tidak sejahtera,” ajaknya.

BACA JUGA  Jaga Kondusifitas 12 OKP dan Ormas Dukung Kepemimpinan Zahir - Oky

Ondo Yanto juga mengajak masyarakat untuk memberikan yang terbaik kepada negara sebagai komitmen seorang warga negara yang baik.

“Sekali lagi atas nama seluruh masyarakat adat dan seluruh masyarakat yang berdomisili di atas wilayah adat kami, terima kasih yang sebesar- besarnya kepada bapa Pangkostrad yang hari ini sudah datang dengan program yang luar biasa untuk masyarakat, kiranya bapa selalu diberkati dalam karir-karir ke depan, helem foi,” tutupnya.

Untuk diketahui, Kampung Sereh dihuni 850 KK yang sudah terpasang pipanisasi sebanyak 450 KK, dan atas bantuan dari Bank Indonesia akan dikerjakan kembali pipanisasi untuk 400 KK, sepanjang 4 KM sehingga akan menutupi sisa kekurangan yang ada.

Dalam kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Air juga dilaksanakan penanaman pohon dan pembagian sembako serta jamuan makan bersama tradisi bakar batu oleh Masyarakat Adat.(Roy)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *