Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Tergelincir, Seorang Kakek Tewas Terseret Arus Parit Irigasi di Tapteng

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV

Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Kapolsek Pinangsori AKP Kando Hutagalung langsung turun ke lokasi penemuan mayat setelah mendengar informasi dari warga ada sesosok mayat laki-laki ditemukan Senin (13/11/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

IMG-20240227-124711

Mayat tersebut ditemukan di lingkungan Pandurungan Julu, Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapteng. Tim Unit Identifikasi Polres Tapteng bersama jajaran Polsek Pinangsori langsung turun cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Kapolsek setelah mendapat informasi ada sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam parit, mayat itu kemudian dibawa warga ke Puskesmas Pinangsori.

“Bersama Tim Inafis dan unit Reskrim
mendatangi Puskesmas Pinangsori. Belakangan diketahui mayat itu, Rasudin Hutabarat (66) warga Desa Sibalanga Julu Kecamatan Adian Koting Kabupaten Tapanuli Utara,” katanya.

Dari keterangan saksi, korban meninggal dunia karena tergelincir di parit yang volume airnya meningkat akibat hujan deras sehingga hanyut dibawa arus air.

“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim medis dan personil Inafis diketahui korban meninggal dunia akibat tenggelam terbawa arus air. Korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,”tutur Kapolsek.

Sementara itu Johanes Hutagalung (63), warga Gunung Marijo Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapteng, menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pada pukul 21.00 Wib mereka berdua pulang dari pesta keluarga di Lingkungan Pagarbatu Kelurahan Pinangbaru Kabupaten Tapteng.

Saat pulang dari pesta bersama-sama jalan kaki melewati jalan pintas untuk pulang ke rumah. Mereka kemudian menyeberang melalui jembatan kecil. Namun diduga karena cuaca hujan dan gelap, korban terpeleset hingga jatuh ke dalam parit irigasi yang volume dan arus airnya meningkat dari biasanya.

“Aku coba bantu namun karena derasnya air, aku juga sempat terseret tapi bisa menepi,” ucap Johannes.

Johannes sempat meminta tolong kepada warga dan didengar oleh Jelinson Tinambunan (52). Ia mencoba mencari korban dan ditemukan warga sekitar 150 meter dari lokasi jatuh dalam keadaan terjepit di bendungan.

“Kami membawa korban ke Puskesmas Pinangsori untuk mendapatkan pertolongan medis namun korban sudah meninggal dunia”, pungkasnya. (Sudirman Halawa)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *