Asahan, TRIBRATA TV
Ikbal Hafis alias Ikbal (22), Bimas Rezeki alias Dimas (22) dan Wirananda alias Nanda (23), ketiganya warga Pasar XI Kecamatan Air Joman Asahan, dihadiahi timah panas oleh sepasukan polisi dari Satreskrim Polres Asahan.
Ketiganya terpaksa diberikan tembakan terukur pada kedua kaki karena coba kabur saat akan diringkus tim yang dipimpin Kanit Jahtanras Ipda Mulyoto, usai nekat mencuri satu unit HP milik tetangga mereka, sekitar sebulan lalu.
“Antara para pelaku dan korban masih satu kampung. Ketiganya coba kabur dan melawan saat akan diringkus. Pengakuan mereka aksi tersebut spontan dan tidak direncanakan,” terang Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky P Atmaja S.IK dihadapan sejumlah wartawan, dalam Pres Rilis Pengungkapan kasus, Jumat (29/11/2019) sore di Mapolres.
Ditanyai wartawan, salah seorang pelaku, Wiradana alias Wira mengatakan, aksi tersebut berawal saat mereka baru saja menonton keyboard (organ tunggal,red), tak jauh dari kediaman mereka.
Saat pulang, ketiganya melintasi rumah korban. Di situ, mereka melihat pintu jendela kamar korban terbuka. Begitu diamati melalui celah jendela yang terbuka, mereka melihat satu unit HP terletak di samping korban yang saat itu sedang tertidur pulas.
“Kalo gak salah jam 3 pagi. Aku yang ngintip. Trus kubilang sama orang ini, dibilang orang ini gas, makanya langsung kuambil. Dekat bang sama jendela,” aku Wira.
Lanjut anak tunggal yang mengaku ditinggal pergi ayahnya sejak berusia satu tahun ini, keesokan harinya, HP korban dijual kepada seseorang, masih warga yang sama, seharga Rp1,3 juta.
“Yang jualkan si Ikbal. Hasilnya bagi rata. Kupake maen judi sama nyabu bang. Nyesal aku,” aku Wira di sela-sela kegiatan.
“Gak ada yang nyuruh, spontan bang. Uangnya kupake judi. Aku gak nyabu,” kilah Ikbal sembari melirik Dimas. “Iya bang, spontan. Aku pernah bongkar sekolah,” timpal Dimas pada wartawan.
Amatan wartawan, selain ketiga pelaku di atas, Polres Asahan turut memaparkan pengungkapan kasus atas 3 laporan polisi dengan 4 tersangka.
Dari ke-empat pelaku, 3 diantaranya pelaku pencurian Sepeda Motor dan satu lagi pelaku bongkar rumah.
“Untuk para pelaku yang saat ini kabur, kami minta untuk segera menyerahkan diri. Karna cepat atau lambat pasti kami ringkus dan akan kami beri tindakan tegas. Pada masyarakat Asahan kami himbau untuk berhati-hati. Terlebih saat jam tidur. Pastikan pintu dan jendela terkunci,” akhir Faisal dalam keterangannya. (Gon)
