Asahan, TRIBRATA TV
Keberadaan Perumahan Duta Mas di sekitaran Jalan FL Tobing Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumut dikomplain warga.
Pasalnya, sejak perumahan tersebut berdiri, warga sekitar merasa dirugikan, diakibatkan air dari perumahan tersebut mengalir dan menggenangi lahan pertanian mereka.
Salah satunya seperti disampaikan seorang warga, P Aritonang, saat bertemu wartawan, Rabu (10/11/2021) sore.
Dikatakannya, akibat limpahan air ditambah sampah yang berasal dari perumahan tersebut, sejumlah tanaman sawitnya rusak dan mati.
“Liat aja sendiri lae. Pihak pengembang tidak membuat tembok pembatas. Jadi air dari perumahan mengalir ke lahanku. Dulunya areal perumahan ini tempat pembuangan air. Jadi udah ditinggikan, ya otomatis airnya mengalir ke lahanku. Itu lae liat, sampah dari Perumahan yang dibawa air jadi menumpuk di sini,” ucapnya.
Diakuinya, selama 10 tahun, hasil panen buah sawit miliknya diperoleh dengan maksimal. Namun sejak Perumahan Duta Mas berdiri, hasil panennya turun drastis.
“Sebenarnya masalah ini sudah pernah dipertemukan oleh pihak Kelurahan. Bahkan Camat udah turun langsung, tapi tidak mencapai titik temu ataupun solusi. Pihak pengembang Perumahan Duta Mas seperti tidak perduli. Karna itu lah saya berencana untuk membawa masalah ini ke ranah hukum,” akhir Aritonang.
Terpisah, Nato, pengembang Perumahan Duta Mas saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, sekira pukul 17.42 WIB, hingga berita ini dikirimkan ke redaksi tidak memberikan tanggapan dan membalas pesan, meski terlihat sudah dibaca. (Gon)