Nias, TRIBRATA TV
Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada masyarakat Kelompok Tani Tuwuni Desa Somi Kecamatan Gido, Rabu (26/10/2022).
Hadir Wakil Bupati Nias Arota Lase, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Nias, Kepala Dinas Ketahanan Pangan/Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Sekdis PUPR Kabupaten Nias, Perangkat Desa Somi, Camat Gido dan Sogaeadu, Koodinator BPPK se-Kabupaten Nias beserta dengan Penyuluh Pertanian, dan para pengurus Kelompok Tani.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa isu hangat saat ini adalah ancaman resesi global di tahun 2023, dimana kondisi perekonomian dunia diprediksi semakin tidak baik sehingga memungkinkan terjadinya krisis pangan global.
“Salah satu strategi menghadapi ancaman tersebut adalah dengan penguatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kemampuan petani dalam usahanya, Pemerintah Kabupaten Nias berkomitmen dan terus berupaya untuk membantu petani melalui fasilitas alat dan mesin pertanian, baik saat pra panen maupun pasca panen sekaligus menghindari terjadinya potensi gagal panen.
Bupati mengatakan pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Nias akan menyalurkan bantuan Power Threser sebanyak 26 unit, yakni, Kecamatan Bawolato 7 Unit, Kecamatan Idanogawo 5 Unit, Kecamatan Sogaeadu 4 Unit, Kecamatan Gido 6 Unit, Kecamatan Ulugawo 2 Unit, dan Kecamatan Botomuzoi 2 Unit.
Selain itu, pada tahun ini juga Pemerintah Kabupaten Nias telah menyalurkan bantuan benih padi unggul kepada kelompok tani di sentra-sentra produksi dan menambah alokasi pupuk bersubsidi dan telah membuahkan hasil dengan mendapatkan alokasi tambahan sebanyak 1.000 ton (500 ton Urea dan 500 ton NPK).
“Kementerian Pertanian juga telah mengalokasikan 2 unit Hand Traktor, 2 unit Jalan Usaha Tani dan 3 unit rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk Kabupaten Nias pada tahun ini, dan bantuan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Nias dalam meningkatkan produktivitas pertanian sebagaimana misi ke-3 yaitu: petani, peternak dan nelayan produktif.
Bupati berpesan kepada Kelompok Tani penerima manfaat agar alat yang diterima dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik, tidak diperjualbelikan dan kepada seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan agar selalu mengawal dan mendampingi dengan baik agar alat dan mesin yang telah dibagikan dapat memberikan hasil yang baik bagi petani.
Ketua Kelompok Tani Ordeli Halawa mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Nias atas Pemberdayaan Kelompok Tani di Kabupaten Nias, khususnya Kelompok Tani Tuwuni Desa Somi Kecamatan Gido melalui Pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
“Harapan kami kedepannya sebagai masyarakat tani agar Pemerintah Daerah terus mendampingi dan mendukung kegiatan pertanian di Kabuapten Nias, serta pembangunan irigasi di daerah persawahan agar perekonomian masyarakat dapat meningkat. (F/Lase)
