Tanggap Darurat Kekeringan, BPBD Kabupaten Sitaro Distribusi Air Bersih

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bergerak cepat untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayahnya akibat musim kemarau panjang dengan langkah-langkah terkoordinasi dan efektif.

IMG-20240227-124711

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sitaro Joickson Sagune.

Ia membeberkan, kepedulian Pemerintah Daerah saat ini yakni melakukan antisipasi bencana kekeringan melalui aksi tanggap darurat. Langkah ini diambil untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah guna memenuhi kebutuhan irigasi maupun pemenuhan air minum.

“Tentunya perhatian pemerintah daerah dibawah pimpinan Pj Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Pak Sekda, melalui BPBD telah mengeluarkan SK Tanggap Darurat Kekeringan dan Rawan Air sejak hari sabtu kemarin, jadi terhitung 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2023, Kabupaten Sitaro dalam masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, “ujar Kalak saat dihubungi oleh media Tribrata, Jumat (20/10/2023).

BACA JUGA  Balap Liar Sepi, Ternyata ini yang Dilakukan Polsek Ilir Barat I

Ia mengungkapkan, banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, dalam penanganan kekeringan ini, salah satunya yaitu memenuhi kebutuhan dasar seperti penyediaan air.

“Sehingga beberapa tindakan yang harus perlu kami ambil yaitu kami sudah melakukan penyaluran air bersih ke masyarakat di tiap kampung. Untuk penyaluran berpatokan dengan surat yang masuk, surat yang masuk lebih cepat itu yang kita dahulukan, “tuturnya.

Sagune menerangkan, pihaknya melakukan pendistribusian air bersih ke tempat-tempat yang mengalami dampak kekeringan, dalam masa tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Sitaro ini selama 14 hari.

BACA JUGA  Momen Keakraban Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman Disela-sela Kunjungan Presiden RI di IKN

“Dengan kolaborasi bersama baik dari BPBD, Dinas PUPRPKP, Satpol PP dan Damkar untuk penyaluran air bersih ke tiap-tiap kampung yang ada di Kepulauan Sitaro, kebetulan itu ada armada untuk penyaluran air bersih yang disiapkan yakni 1 dari Satpol PP, 1 armada dari BPBD dan 1 armada dari dinas PU, “pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan air bersih secara efektif, selain itu ketersediaan air bersih juga tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi normal, sehingga warga diharapkan dapat memanfaatkan air bersih dengan sebaik-baiknya. Serta senantiasa berhati-hati dari pemicu-pemicu kebakaran yang memungkinkan terjadi. 

BACA JUGA  Tunggak Retribusi, Satpol PP Tegur Pemilik Warung

“Kepada masyarakat kami tetap menghimbau untuk mengantisipasi kekeringan ini dengan berhemat menggunakan air, kemudian tidak sembarang membakar sampah yang ada. Kalau memang ada beberapa kejadian itu dari BPBD bahkan Satpol PP kita tetap melakukan pemadam kebakaran yang ada sehingga memang air yang sebetulnya kita salurkan kepada masyarakat itu harus kita arahkan untuk memadamkan kebakaran yang sewaktu-waktu terjadi, “ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap masyarakat tetap bekerja sama dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan kekeringan ini.

“Mudah-mudahan untuk menghadapi kekeringan ini, masyarakat atau kita semua tidak akan ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu,pemerintah daerah tetap siap sedia untuk mengantisipasi semua keluhan masyarakat, “tutupnya. (jemi lahutung)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *