Digarap Warga, PTPN III Kebun Bangun Lakukan Pembersihan Besar-besaran

IMG-20240409-WA0076

Pematang Siantar, TRIBRATA TV

PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Bangun kembali mengambilalih lahan seluas 91 hektare yang selama ini dikuasai masyarakat penggarap di areal afdeling 4 Kelurahan Bah Sorma dan Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar Sumatera Utara pada Selasa (18/10/2022).

IMG-20240227-124711

Pada kegiatan itu pihak manajemen PTPN III berencana mengambil alih lahan seluas 66 hektare dari 91 hektare HGU aktif. Untuk mempercepat proses pengambilalihan lahan, PTPN III mengerahkan sejumlah alat berat.

Ratusan warga penggarap yang mengatasnamakan Forum Tani Sejahtera (Futasi) sempat melakukan penghadangan terhadap alat berat yang melakukan pembersihan lahan yang telah ditanami palawija, ubi,kelapa dan tanaman lainnya.

BACA JUGA  Biadab, Bocah 7 Tahun di Samarinda Disiksa Kedua Orangtuanya, Dipukul Hingga Disiram Minyak Panas

Namun penghadangan itu berhasil diamankan oleh sekitar 1.000 personel gabungan yang mendampingi kegiatan tersebut.

Setelah berhasil melakukan pembersihan lahan, sejumlah karyawan PTPN III langsung melakukan penanaman kelapa sawit.

Doni Manurung, Asisten Personalia Kebun (APK) PTPN III Kebun Bangun mengatakan, lahan HGU aktif PTPN III itu telah dikuasai para penggarap selama 18 tahun. Pembersihan lahan tersebut kata Doni merupakan upaya untuk menyelamatkan aset negara.

BACA JUGA  Tabrak Tiang Listrik, Pajero Sport Tercebur Masuk Sungai di Bantaeng

Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya telah melakukan mediasi dan pendekatan persuasif selama satu setengah tahun dengan warga penggarap.Bahkan pihak PTPN III Kebun Bangun juga telah menawarkan pemberian Suguh Hati sesuai dengan aset yang dimiliki kepada penggarap bersedia meninggalkan lahan tersebut.

“Ada juga beberapa penggarap yang mau menerima Suguh Hati dan siap meninggalkan lahan dan rumahnya bahkan telah mendapat rumah yang lebih layak,” ungkapnya

BACA JUGA  Akibat Konsleting, Asrama Paldam VI Mulawarman Terbakar

Lebih lanjut dijelaskannya, pihaknya juga telah melaporkan warga ke Polda Sumatera Utara karena melakukan jual beli lahan dan melakukan penggarapan terhadap asset negara.

“Ada juga warga yang tinggal di lahan HGU PTPN III dengan status menyewa. Sedangkan penggarapnya tinggal di Kota Siantar,”tuturnya

Hingga akhir pembersihan lahan pada sore hari terpantau kondusif. Doni Manurung juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Kota Pematang Siantar yang mendukung PTPN III menyelamatkan aset negara. (Joe)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *