Merangin, TRIBRATA TV
Akibat kesalah pahaman dalam mengerjakan tugas sekolah, sejumlah siswa Sekolah Lanjutkan Tingkat Atas (SLTA) Kabupaten Merangin nyaris baku hantam sehingga petugas Polres Merangin segera turun ke lokasi.
Informasi yang dihimpun media ini melalui warga RR 5 Kelurahan Pasar Atas Bangko di seputaran lokasi SMKN 1 Merangin, puluhan siswa SMKN 2 Merangin datang dengan membabi buta diduga hendak menyerang siswa SMAN 1 Merangin.
Diketahui, siswa SMAN 1 Merangin ini tengah mengerjakan tugas sekolah, namun video konten tersebut dishare oleh seorang siswa SMAN 1 ke siswa SMKN 2 Merangin. Siswa SMKN 2 tak terima atas video yang terkirim ke ponselnya karena diduga menjelekkan nama sekolahnya, sehingga terjadilah saling chat dan memunculkan keributan.
Keributan di dalam chat Whatsapp, berkepanjangan yang berujung penyerangan siswa SMKN 2 pada SMAN 1 pada siang ini, Kamis (6/10/2022).
Beruntung keributan itu tidak sempat terjadi. Warga setempat mengusir siswa SMKN 2 sehingga lari tunggang langgang meninggalkan lokasi.
Kejadian nyaris saling serang dua sekolah tersebut dubenarkan Kasat Shabara, Polres Merangin Iptu Irgazali, bahwa hampir terjadi serang menyerang.
“Siang ini kita telah mengamankan 3 sepeda motor siswa SMK N 2 yang digunakan untuk berkumpul, kita khawatir terjadinya tawuran antar sekolah maka kita lakukan prventif. Untuk pengembangannya nanti di pihak reskrim” ujar Kasat Shabara. (fitri)
