Batu Bara, TRIBRATA TV
Keterlibatan pelajar ikut aksi demo kemarin di depan Kantor Bupati Batu Bara mendapat tanggapan yang kurang baik ditengah- tengah masyarakat Batu Bara khususnya dan Sumatera Utara umumnya.
Ustadz Samin Pane, salah seorang tokoh dan panutan di Sumatera Utara angkat bicara saat bertemu dengan Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang di Cafe Khushi Da Kaar, Lima Puluh Kota, Selasa petang (01/10/2019).
Samin Pane mengharapkan selain orang tua peran serta guru sangat penting. Guru harus jeli melihat situasi yang sedang berkembang.
“Miris sekali kita melihat anak di bawah umur ikut unjukrasa, berpakaian sekolah, dan terkontaminasi narkoba pula. Mau kemana dibawa bangsa ini, kalau para remaja, masih pelajar sudah kecanduan narkoba, jangan mudah terprovokasi oleh aktor – aktor dan kordinator lapangan, yang nantinya akan membuat penyesalan pada orang tua”, ungkap Pane.
“Biasakan bertindak benar, jangan lagi membenarkan yang biasa”, tandas Samin Pane yang biasa disebut Sampan.
Sebagaimana diketahui, sebanyak delapan orang anak di bawah umur dan 7 diantaranya berpakaian sekolah diamankan Polres Batu Bara karena terlibat unjuk rasa di Kantor Bupati Batu Bara. Ketika di tes urine, dua diantaranya positif pengguna Narkoba,
Menanggapi keterlibatan anak dibawah umur berpakaian abu abu putih, Kapolres AKBP Robin Simatupang berujar akan segera melakukan penyidikan.
“Polres Batu Bara segera menyelidiki dan menyidik, siapa saja yang terlibat, mengapa bisa melibatkan anak di bawah umur dan pelajar, dan ternyata ada yang positif pengguna narkoba. Koordinator lapangan harus bertanggung jawab dalam hal perekrutan anak dibawah umur ikutan aksi”, tegas Kapolres.
Dikatakan Kapolres Batu Bara jangan sampai anak – anak ini dijerumuskan sehingga bisa putus sekolah, jadi terpuruk lagi, kasihan orang tuanya. Polres Batu Bara akan konsisten memeriksa kordinator lapangan dan siapa yang menjadi dalangya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Wakapolres Kompol Herwansyah Putra, Kabag Ops Kompol Rudy Chandra, Kastel AKP TR Manik dan Paur Humas Aiptu Ismunazir. (Sholeh Pelka)
