Barito Utara, TRIBRATA TV
Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Utara, Kalteng akhirnya ditunda satu bulan ke depan karena suasana panas dan dua kandidat walk out, Senin (26/9/2022).
Musda yang digelar di Aula Balai Antang dibuka pagi pukul 09.00 WIB. Awalnya acara ini berlangsung lancar, saat para petinggi DAD Propinsi Kalteng, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat memberikan sambutan.
Juga saat Ketua DAD Barito Utara, Drs Junio Suharto yang juga calon petahana memberikan sambutan.
Namun sampai pada pembacaan tata tertib Musda oleh Ketua Panitia Drs Hertin Kilat, acara mulai diwarnai dengan interupsi dari peserta pemilih yaitu para Demang Kecamatan sehingga acara molor hingga menjelang sore hari.
Dalam Musda kali ini ada lima kandidat yang mencalonkan diri masing-masing Drs Junio Suharto, Siti Fatimah Bagan, H. Mahmud, Drs Saprudin S Tingan dan Jon Kenedy.
Hingga menjelang sore acara mulai ricuh oleh protes dari keempat kandidat. Pasalnya mereka menduga calon petahana ada main mata dengan para pemilih yang terdiri dari Ketua DAD Kecamatan.
Perdebatan terus berlanjut hingga dua kandidat memilih walk out sehingga tinggal tiga calon yang berada di lokasi acara.
Pimpinan sidang pun akhirnya beberapa kali menskor sidang untuk melakukan rapat tertutup dengan kandidat dan tim dari propinsi.
Akhirnya dari hasil rembuk disepakati Musda DAD Barito Utara ditunda satu bulan ke depan.
Untuk sementara pimpinan DAD diambil alih oleh pimpinan Musda yang juga Sekretaris DAD Barito Utara, Drs.Hertin Kilat. Ia juga Komandan Satgas BATAMAD Barito Utara. (julandi)