Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Keluhkan Dada Sakit, Parbetor Ini Meregang Nyawa Usai Antar Penumpang

IMG-20240409-WA0076

Tanjungbalai, TRIBRATA TV
Selepas menghantarkan penumpang, Mansyur Ismed alias Ismed (55) ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 08:15 WIB.

Mayat penarik becak motor (Parbetor) yang tercatat sebagai warga Jalan Sipori – Pori Lingkungan IV Kelurahan Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung itu pertama kali ditemukan oleh warga tergeletak ditempat mangkalnya di warung kopi (Warkop) milik pak Anton diseputaran Gudang Atap Jalan T. Amir Hamjah Kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.

IMG-20240227-124711

Kanit Polsek Tanjungbalai Selatan, Iptu Robinson Saragih saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Penemuan mayat ini semula berdasarkan adanya laporan dari masyarakat setempat. Almarhum ini kesehariannya parbetor. TKP penemuan mayatnya merupakan sebagai tempat mangkalnya untuk mencari sewa,”katanya.

Sebelum ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, kata Iptu Robinson Saragih, almarhum dari tempat mangkalnya di warung kopi milik pak Anton itu sempat menghantarkan penumpangnya.

“Mayatnya sudah didentifikasi, dari TKP ini kemudian dibawa ke kamar jenasah RSUD T. Mansyur,” tambahnya.

Sementara itu petugas kamar jenasah RSUD T. Mansyur Kota Tanjungbalai, Ilham Sinambela mengatakan mayat tersebut sudah dibawa keluarganya.

“Berdasarkan dari pengakuan keluarganya sendiri, almarhum ini semasa hidupnya mempunyai riwayat penyakit stroke,”kata Ilham.

Terpisah, dua orang warga setempat masing – masing, Bungsu (49) dan Rosmawati (48) di TKP mengatakan , almarhum Mansyur Ismed sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya.

“Sempat kami bercerita dengan almarhum ini pada saat itu memang sempat mengeluhkan dadanya sakit dan juga menerangkan bahwa dia satu malaman tidak bisa tidur. Bersamaan itu pula kami sempat menyarankan agar almarhum ini segera berobat. Namun dijawabnya , Aku cari uang dulu untuk berobat,” kata keduanya mengulangi pembicaraannya dengan almarhum.

Setelah terlibat pembicaraan,kata Rosmawati, almarhum sesaat kemudian memegang dadanya dan tergeletak dimeja kedai kopi milik pak Anton tersebut.

“Melihat keadaannya seperti itu, kami dengan warga lainnya sempat menolongnya namun bersamaan itupula almarhum ini sudah tidak bernyawa lagi,” pungkasnya.(Eko)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *