Toba, TRIBRATA TV
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba menggelar rapat koordinasi fasilitas pembinaan dan penguatan kelembagaan di Wita Cafe jalan Permandian Balige pada Minggu 17 September 2023.
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Toba, Daniel S. Pasaribu mengatakan pentingnya rapat kordinasi ini sebagai fondasi awal menjelang pemilu 2024, baik Pileg Pilpres dan Pilkada.
“Saya akan lebih banyak turun ke lapangan dan berkoordinasi ke 16 panwascam. Jadi persiapkan waktu dan lebih intensif ke depan,” katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Toba yang juga Kordiv Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data, dan Informasi, Sahat Sibarani mengatakan dasar kegiatan ini adalah Perbawaslu Nomor 3 tahun 2022, tentang Tata kerja dan Pola hubungan Pengawas. “Jadi tolong bapak-ibu Panwascam agar lebih intensif, jangan mudah membuat statement ke publik. Tetap koordinasi ke pengurus panwascam,kalau tidak bisa kami siap dihubungi,”ujar Sahat.
Ia juga mengajak kepada Anggota Bawaslu Toba agar lebih meningkatkan kekompakan dan koordinasi antar divisi.
Japarlin Napitupulu selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menambahkan, Perbawaslu 2022 Nomor 7 sampai 9 merupakan pedoman dan tumpuan bagi Bawaslu untuk penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa.
“Bertindaklah sesuai SOP dan mandiri. Perumpamaan seperti sapu lidi satu ikatan kuat layaknya hukum, menjadi bersatu dalam menangani bersama pelanggaran dan sengketa pemilu,” tambahnya.
Sementara Romson Poskoro Purba, Kordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Bawaslu Sumut berpesan untuk yang terpilih di Bawaslu dan Panwaslu untuk bekerja secara baik dan sesuai SOP.
“Saya itu utusan kalian dari Toba di Sumut, doakan dalam tugas saya yang baru di Bawaslu Sumut. Saya banyak kenang-kenangan dengan Pak Thomson Manurung dan Japarlin Napitupulu. Untuk bapak Thomson tetap semangat dan Japarlin lanjutkan tugas diperiode selanjutnya,” ujar Romson yang sebelumnya menjabat Ketua Bawaslu Toba.
“Saya yakin teman-teman yang di Panwascam 16 kecamatan pasti lebih sukses kedepannya. Laksanakan tugas dengan bijaksana dan ketenangan jiwa, sebagai manusia biasa saya minta maaf selama kita bersama di periode 2018 sampai 2023,”ucap Romson.
Menurutnya tugas Bawaslu Sumut akan lebih bertambah dan berat karena daerah pemilihan (dapil) lebih banyak, juga daftar pemilih tetap DPT nya. “Jadi yang pasti akan lebih banyak menanti permasalahan ke depan,” tambahnya.
Mewakili 16 Panwascam, Galileo Simanjuntak, mengatakan kalau ada jarum yang patah jangan disimpan didalam peti, kalau ada sikap yang tidak berkenan jangan disimpan dalam hati. Kurang lebih banyaknya sikap dan perkataan yang baik dan tidak berkenan, mohon dimaafkan dan kedepan saling lebih erat.
Hadir mantan Bawaslu Toba Thomson Manurung, jajaran Bawaslu Toba Frans MS Hutapea (Kepala Sekretariat Bawaslu Toba), Maya Angela Manurung (Kasubbag Administrasi dan Bendahara Pengeluaran Pembantu).
Acara ditutup dengan pisah sambut mantan Ketua Bawaslu Toba Romson Poskoro Purba.(Berlin Yebe)
