Revitalisasi Pasar Kranji Baru Amburadul, Appsindo Datangi Pemkot Bekasi

IMG-20240409-WA0076

Kota Bekasi, TRIBRATA TV

Proyek revitalisasi Pasar Kranji Baru yang terletak di Bekasi Barat Kota Bekasi menuai masalah, bahkan dinilai merugikan para pedagang.

IMG-20240227-124711

Hal itu dikatakan Ketua DPC Appsindo Bekasi Kota yang juga pembina dan advokat Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Agustian Effendi paska mendatangi Pemkot Bekasi, Kamis (8/9/2022).

“PT. Anisa Bintang Blitar (ABB) mengelola sudah berjalan sekitar dua tahun lebih, itu jelas sudah lewat dari perjanjian antara pihak pelaksana proyek dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi,” kata Agustian.

Tender revitalisasi pasar Kranji Baru yang dimenangkan PT ABB dikatakan Agustian jalan di tempat alias mandeg dan tak sesuai ekspektasi para pedagang.

Agustian menuding kamuflase yang dilakukan PT. ABB dengan mengerahkan truk-truk bermuatan tanah (urugan) diduga hanya trik saja karena pengurugan merupakan bukan dari bagian proses pembangunan.

“PT. ABB terlalu banyak indikasi tak sehat dan berperan kedok untuk mengelabui para pedagang,” ucapnya.

BACA JUGA  Polres Rohil Ikuti Upacara Penurunan Bendera Secara Virtual

Ia juga mengatakanpedagang Pasar Kranji Baru mengalami dilema dan kerap muncul intimidasi dari oknum PT. ABB.

“Mereka ngadu ke saya resah. Pelaksana proyek PT ABB sering mengintimidasi penutupan kios-kios dengan melalui penyegelan yang harusnya tupoksi pengadilan, “ujar Agustian di Gedung B, Plaza Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Jenderal A. Yani Bekasi Kota.

Dia juga menyinggung Down Payment (DP) dari pedagang Pasar Kranji. Berdasarkan rincian aduan yang diterimanya, Agustian dihitung terkonfirmasi sudah terkumpul senilai Rp20 miliar, namun pihak PT. ABB tidak melakukan kewajibannya.

Agustian meminta Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono untuk segera melakukan evaluasi kinerja, atau pencabutan kesepakatan (Nota Kesepahaman/MoU) dengan PT ABB.

Sementara itu Undrakia, Sekretaris Rukun Warga Pasar (RWP) menyesalkan tindakan penyegelan pada pedagang yang baru bayar sekira 5 persen DP.

BACA JUGA  TPU di Kota Tanjungpinang Penuh, Ini Lokasi Barunya

“Tidak ada hak PT ABB di perjanjian kerjasama (PKS) melakukan penyegelan, bahkan yang DP sudah 10% juga disegel gembok kios, ini pelanggaran,” ungkap Undrakia.

Kekesalan Undraika yang merupakan mantan bendahara RWP tentu beralasan, karena ada dugaan PT. ABB ternyata sedang mengalami kesulitan finansial.

“Dari awal PT ABB kesulitan keuangan tapi tidak mau terbuka sehingga dampak pembangunan nol persen, jelaslah Surat Penyerahan Lahan (SPL) belum diserahkan pada sekitar 1.200 pedagang pasar,” tegasnya.

Kios sejumlah 1.878 plus ruko dari pedagang sejumlah 1.200 orang karena ada yang punya lebih dari satu diharapkan segera melakukan pembangunan.

“Perjanjian sudah 24 bulan lebih PKS dengan Pemkot Bekasi, jangan intimidasi pedagang terus dong. Bahkan Kepala UPT Pasar Kranji ikut-ikutan melakukan hal buruk bersama tim 10 nya, seolah-olah seperti debt collector, “bebernya.

Lebih rinci, mantan Bendahara RWP Sri Mulyono menyambungkan penjelasan Agustian, bahwa batasan hal dan kewajiban harus jelas.

BACA JUGA  PKS Milano Wilmar Labusel Bantu 300 KK, Masjid dan Puskesmas

“Kewajiban pedagang sudah dibayarkan dengan DP, maka hal untuk memperoleh kejelasan terkait bangunan kios harus ada progresivitas dari PT. ABB, apalagi Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang Pasar Kranji Baru sudah ditempati setahun setengah dimulai dari bulan April 2020, tapi nol pembangunan sejak PKS Desember 2019, “ulas Sri Mulyono.

Pemkot Bekasi pun ditunggu untuk mengambil langkah- langkah terhadap PT ABB. Dia menegaskan pembangunan pasar adalah sebuah kegiatan penanaman modal (investasi), namun sayangnya sebagai pemenang tender PT ABB seolah-olah tidak berpikir sebagai investasi.

Sementara itu, Direktur PT. ABB, Iwan Hartono saat dihubungi via sambungan telepon selulernya untuk dikonfirmasinya adanya uang yang telah masuk ke Pihak PT. ABB sebesar Rp. 20 miliar belum merespon awak media dari Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia.(baron)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *