Asahan, TRIBRATA TV
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Asahan tahun 2020, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan resmi membuka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, 5 September 2019 sampai dengan 14 September 2019.
“Benar, sudah kita buka. Tapi sejauh ini belum ada yang secara resmi mendaftar, hanya sebatas komunikasi saja. Penjaringan dipimpin oleh Jansen Hisar Hutasoit, tak lain Ketua Bappilu DPC PDI-P Asahan,” ucap Ketua DPC PDI-P Asahan, Rosmansyah pada wartawan, Sabtu (7/9/2019) sore.
“Yang ambil formulir pendaftaran belum ada. Tapi kalau jalin komunikasi ada beberapa, seperti Plt Bupati Surya melalui kader kami bung Armen Margolang, istri almarhum Taufan Gama Simatupang, Winda Fitrika komunikasi, bahas proses pendaftaran,” katanya lagi.
Selain itu, masih dari Rosmansyah, beberapa tokoh lain yang sudah menjalin komunikasi adalah mantan Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, politisi PKS sekaligus anggota DPRD Asahan Henri Siregar dan seorang tokoh masyarakat bernama Panusunan Siregar.
Diakuinya, di internal PDI Perjuangan sendiri banyak sosok yang layak diusung untuk maju pada Pilkada Asahan 2020. Diantaranya mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Asahan Hj Winarni, Ketua Askab PSSI Asahan Armen Margolang dan dirinya sendiri.
“Kami sebagai pimpinan partai, secara kolektif diminta untuk berikan kontribusi. Semua kader PDI Perjuangan pasti akan ditugaskan partai kalau memang memiliki visi yang kuat tentang pembangunan,” aku Rosmansyah.
Lanjut Rosmansyah, nama-nama yang mendaftar dalam proses penjaringan itu selanjutnya akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
“Keputusan ada ditangan DPP. Nantinya semua yang mendaftar akan mengikuti Sekolah Politik. Siapa yang lulus Sekolah politik dialah yang akan kita usung. Mendaftar tidak dipungut biaya, gratis dan siapa saja boleh mendaftar,” akhir Rosmansyah. (Gon)
