IMG-20240505-WA0006

Warga Mengeluh Dengan Kenaikan Harga BBM

IMG-20240409-WA0076

Batam, TRIBRATA TV

Pengumuman kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu pukul 14.30 WIB (3/9/2022) kemarin menuai beragam keluhan di masyarakat.

IMG-20240227-124711

Di Batam, Kepulauan Riau, Gultom salah satu warga yang berprofesi sebagai driver ojek online mengaku merasa berat dan was-was dengan kenaikan BBM, apalagi saat ini merupakan masa-masa sulit dan memulai untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang melanda hampir 3 tahun terakhir.

“Kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB, saya ke SPBU kawasan Batu Aji mengisi minyak sepeda motor saya. Saya terkejut dengan apa yang disampaikan petugas, harga pertalite sekarang naik jadi 10 ribu rupiah per liter. Waduh, sedangkan pendapatan saya per hari paling banyak hanya 100 ribu rupiah,” ungkapnya, Minggu (4/9/2022).

Gultom berharap, jika kenaikan harga BBM telah berlaku, mudah-mudahan pendapatannya ikut naik, misalnya dengan kenaikan tarif. Sebab biasanya kenaikan harga BBM diikuti juga dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa.

“Semoga saja dengan naiknya harga BBM pendapatan saya juga ikut naik,” sebutnya.

Sementara itu, Donny, salah satu warga Sekupang, Batam, menyampaikan ia terpaksa keluar rumah untuk urusan-urusan penting saja. Sebab, Donny mengaku merupakan salah satu korban PHK akibat krisis di masa pandemi lalu.

“Saya sudah setahun tidak bekerja karena di PHK waktu covid. Sekarang BBM naik, terpaksa saya mengurangi keluar rumah untuk mencari kerja dengan sepeda motor,” keluhnya.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Presiden Joko Widodo kemarin di media televisi, pemerintah telah menaikkan harga BBM jenis pertalite dari harga Rp7.650/liter menjadi Rp10.000/liter.
Sedangkan untuk jenis solar subsidi, dari harga Rp5.150/liter menjadi Rp6.800/liter. Selain itu, jenis Pertamax nonsubsidi saat ini memiliki harga Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter.

“Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” ucap Presiden Joko Widodo saat mengumumkan kenaikan harga BBM. (Andri Sofian)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *