Anak Jalanan Ramai di Kota Rantauprapat, Dinsos Labuhanbatu Tutup Mata

IMG-20240409-WA0076

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Keberadaan anak-anak jalanan di seputaran Kota Rantauprapat, Labuhanbatu semakin hari semakin banyak.

IMG-20240227-124711

Dari pantauan di seputaran Kota Rantauprapat ditemukan anak-anak yang meminta-minta di lampu merah, rumah makan, kedai kopi dan tempat tempat nongkrong lainnya, Kamis (1/9/2022).

Modusnya beragam, mulai dari jualan kerupuk, jualan selebaran kaligrafi Arab, mengamen dengan badut dan musik, hingga meminta secara langsung.

Pemandangan ini sudah sangat sering dilihat khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Rantauprapat, dan sudah berlangsung cukup lama.

Para anak tersebut memakai beragam cara dalam menjalankan aksinya ada yang langsung meminta secara langsung, ada yang dengan memakai musik dan badut, dan ada yang menjual dagangan.

Salah seorang masyarakat, Wiwi Malpino (23) mengakui hal itu. “Benar bang saya sering jumpa anak anak itu bang, kadang di lampu merah, kadang di rumah makan simpang Mangga, kadang di Gelas Batu, kadang di depan home smart, dan di beberapa tempat lain. Banyak mudusnya bang, ada yang jualan kerupuk, ada yang mengamen, dan ada yang meminta secara langsung dan beberapa kali anak anak tersebut dijumpai ada hingga tengah malam,” katanya, Kamis (1/9/2022).

Padahal sesuai UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, negara dan pemerintah menjamin perlindungan, pemeliharaan, dan kesehatan anak dengan memperhatikan hak dan kewajiban orang tua, wali atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak.

Wiwi Malpino berharap Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu segera menangani persoalan ini karena kasihan anak-anak itu seharusnya hanya bermain dan belajar bukan malah disuruh kerja dan meminta minta bahkan hingga larut malam. (Doni Syahputra)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *