Bengkayang, TRIBRATA TV
Kakapolda Kalbar, Brigjend (Pol). Asep Safrudin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkayang menggunakan helikopter. Kedatangan Wakapolda disambut Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang serta Asisten I.
Wakapolda didampingi Karorena Polda Kalbar Kombes (Pol) Deni Hermana, Karolog Polda Kalbar Kombes (Pol) Gamal Sudarto, Plt. Kabag Kerma Roops Polda Kalbar, Kompol Albert Manurung, Kapolres Bengkayang dan jajaran.
Wakapolda secara khusus menyampaikan perkembangan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar di Kota Singkawang. Saat ini, proses pembangunan gedung SPN hampir rampung.
Khusus gedung yang dibiayai melalui dana hibah Pemda Bengkayang termasuk yang paling cepat selesai dikerjakan. Ada 3 unit bangunan yang dimaksud, yakni Mess, Ruang Kelas dan Rumah Dinas.
Wakapolda mengungkapkan, dari data dan pengalamannya, SPN Polda Kalbar termasuk yang paling bagus dan memiliki lahan yang cukup luas, sangat menunjang pendidikan.
Namun demikian, masih ada beberapa fasilitas sarana penunjang lainnya yang belum dapat dibangun karena keterbatasan dana. Oleh karena itu, Wakapolda akan memaparkan hal tersebut kepada Mabes Polri agar kelanjutan pembangunan mendapat bantuan dari dana APBN serta menawarkan kepada 14 Pemkab/Pemkot untuk memberikan bantuan berupa hibah.
Selain perkembangan SPN, Wakapolda memberikan angin segar kepada seluruh Pemda yang ada di Kalbar, termasuk Bengkayang karena saat ini Polda Kalbar memiliki program perekrutan khusus bagi putra daerah yang ingin menjadi Polisi.
“Jatahnya (kuotanya) 25 orang setiap daerah (Polres),” sebut Wakapolda. Misalnya Polres Bengkayang ingin tambah personil dan Bupati menginginkan prioritas bagi putra daerah, Pemda bisa memberikan hibah bagi 25 orang tersebut.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis memaparkan potensi dan kondisi geografis yang dimiliki Bengkayang terkait keamanan daerah, terkhusus didaerah perbatasan. Perkembangan penanganan Covid-19, dimana saat ini Bengkayang masih berada di zona orange.
“Saya juga sangat tertarik dengan program Polda Kalbar terkait perekrutan putra daerah,” ungkap Bupati.
Namun, hal itu tidak dapat diputuskan sendiri dan perlu komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD Bengkayang, karena menyangkut anggaran yang akan digunakan. (Rinto)
