Bengkayang, TRIBRATA TV
Dimana bumi dipijak disitulah langit di junjung. Pepatah itulah yang menggambarkan suasana ritual adat di Desa Sakataru, Jumat (2/9/2022) pagi.
Ritual adat itu digelar sebagai tanda berakhirnya perselisihan antara karyawan dengan PT. Matahari Kubu Investama (MKI).
PT. MKI adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Sakataru Kecamatan Lembah Bawang Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Setelah berkonflik terkait hak-hak karyawan beberapa lama akhirnya perselisihan tersebut selesai seiring pertemuan yang menghasilkan kesepakatan kedua pihak. Kesepakatan itu tercapai dalam mediasi yang berlangsung di Polsek Samalantan pada 25 Agustus 2022.
Menurut Philipus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Lembah Bawang, ritual adat damai merupakan upaya menjaga kondusifitas wilayah atau upaya dalam membantu penyelesaian permasalahan yang terjadi.
Hadir dalam ritual adat Dayak tersebut antara lain Adris, Camat Lembah Bawang, Kapolsek Samalantan, Ipda Nusantara Sembiring, Ketua Koperasi Lamantant Maranjang Mandiri Gito Sugoroto dan Direksi PT. MKI Ann Kok Seng dan staf serta karyawan.
Adris, Camat Lembah Bawang mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas upaya damai antara kedua belah pihak.
Senada dengan camat, Kapolsek Samalantan Ipda Nusantara Sembiring minta kedua belah pihak menghargai adat damai yang telah dibuat.
Selama perselisihan ini Polres Bengkayang telah menerjunkan beberapa personilnya, hal ini untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
Tercapainya kesepakatan damai ini tidak lepas dari itikad baik dan upaya penyelesaian oleh perusahaan dan karyawan serta dukungan masyarakat setempat. (Rinto Andreas/r)