Merangin, TRIBRATA TV
Kasus merubah bulan dan tahun lahir Kepala Desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Pulpi Marlinton ternyata pernah dilaporkan seorang panitia pemilihan kepala desa ke pihak berwajib pada tahun 2016.
Dalam laporannya ia melampirkan copi ijasah SMP, SMA, KK orangtua Pulpi Marlinton dan data kependudukan Kabupaten Merangin.
Di data-data yang dilampirkan jelas tertulis tanggal lahir Pulpi Marlinton 15 Agustus 1992. Namun pada KTP dan ijasah S1 nya tanggal lahir berubah menjadi 15 Januari 1991.
Diduga perubahan tanggal lahir itu sengaja dilakukan agar bisa memenuhi salah satu syarat pencalonan kepala desa yakni berusia minimal 25 tahun pada Pilkades serentak Kabupaten Merangin 30 April 2016.
Menurut H, panitia Pilkades Air Liki, ia mengetahui ada kejanggalan tanggal kelahiran saat mengantarkan berkas-berkas para calon kades ke Kantor Kecamatan. Ia menilai tindakan calon kepala desa itu telah menipu warga dengan merubah bulan dan tahun lahir.
Sementara pihak Disdukcapil Merangin mengaku telah mengeluarkan KTP dengan tanggal lahir yang telah dirubah menjadi 15 Januari 1991. “Perubahan data diperbolehkan dan yang bertanggungjawab atas perubahan itu yang bersangkutan. Disdukcapil tugasnya hanya mencatat,” kata sumber Disdukcapil Merangin.
Diketahui kalau Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berisi nomer wilayah dan tanggal lahir tidak bisa dirubah, kendati data bisa diganti. Pada NIK Pulpi Marlinton jelas tercantum tanggal lahir 15 Agustus 1992.
Untuk merubah tanggal lahir, Pulpi Marlinton mengajukan berkas ijasah S1 nya dari Universitas Muaro Bungo, bukan ijasah SMP atau SMA sebagai dasar perubahan. “Syarat merubah data salah satunya ijasah,” kata sumber.
Namun ia tidak menjelaskan kapan pengajuan perubahan tanggal lahir itu, walau diduga dilakukan menjelang Pilkades.
Disisi lain melihat bentuk tulisan tanggal lahir pada ijasah S1, terlihat kejanggalannya. Kendati dengan jenis font yang sama namun tampak berbeda dengan bentuk tulisan lainnya.
Saat ini Pulpi Marlinton kembali menjabat kepala desa untuk periode kedua setelah terpilih pada Pilkades serentak Mei lalu. (red)
