Sedih, Janda Miskin di Nisel Tak Pernah Dapat Bantuan

IMG-20240409-WA0076

Nias Selatan, TRIBRATA TV

Menyedihkan apa yang dialami Yadina Laia (52), janda warga Desa Mogae Dusun 4 Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara ini. Untuk menghidupkan 3 anaknya, ia mengandalkan berjualan sayur sayuran seminggu sekali.

IMG-20240227-124711

Namun kendati termasuk warga tak mampu, ia sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Dengan raut wajah sedih Yadina Laia mengaku pernah saat ada pembagian BLT-DD di kantor desa ia datang berharap mendapatkannya. “Tapi nama saya tidak ada,” katanya, Jumat (20/8/2021).

Saat dipertanyakan, Kepala Desa Mogae, Arozisokhi Laia mengatakan kepada Yadina Laia kalau ia adalah penerima bantuan program Keluarga Harapan (PKH). “Karena penerima bantuan PKH tidak menerima BLT-DD,” ucap Kades kepadanya.

Tetapi Yadina mengatakan ia tidak pernah menerima bantuan PKH, bahkan kartu PKH saja ia tidak punya.

Untuk memastikannya, Yadina Laia mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Nisel. Setelah dicek namanya ternyata memang tidak ada di daftar anggota penerima bantuan PKH.

Ia mengaku tidak tahu lagi mau kemana minta tolong. “Saya sangat berharap ada bantuan pemerintah,” ujarnya.

Dikatakannya, banyak bantuan yang ada di desa namun ia tidak pernah mendapatkannya. “Padahal saya sudah didata, saya seorang janda yang sudah ditinggal mati suami, kerja sehari-hari saya makan hanya mengandalkan jual sayur ke pasar tiap hari Sabtu,” katanya memelas.
(Fanema bago)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *