Pematang Siantar, TRIBRATA TV
DPP Presidium PMS (Partuha Maujana Simalungun) menggelar Pattappei Sihilap atau Pelantikan PAC (Pengurus Anak Cabang) Kita Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun di Auditorium USI (Universitas Simalungun) Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (11/08/2022).
Ketua Panitia Pelantikan Evra Sassky Damanik menjelaskan,ada sebanyak 40 PAC yang dilantik dari 32 Kecamatan yang berasal dari Kabupaten Simalungun dan 8 PAC dari Kecamatan di Kota Pematang Siantar.
Ditambahkannya, PAC yang dilantik merupakan hasil dari Muscab atau Musyawarah Cabang yang dilakukan masing-masing Anak Cabang atau kecamatan tanpa intervensi.
“Tidak ada intervensi DPP dan setelah musyawarah mereka mengirimkan nama,” ungkap Evra.
Ia berharap kepada PAC yang dilantik bisa membawa dan mengenalkan budaya Simalungun di masyarakat dan pemerintahan. Evra juga menepis, pelantikan PAC tersebut sarat politik pada pemilu 2024 mendatang.
“Tidak ada berbau politik,cuma memang ada beberapa yang merasa seperti demikian. Tergantung siapa yang menilainya,” tegas Evra.
Sementara itu Ketua DPP Presidium PMS Marsiaman Saragih mengatakan,mereka yang dilantik merupakan ujung tombak dari PMS dan akan banyak tugas-tugas untuk dikerjakan ke depannya.
Selain itu,PAC yang dilantik nantinya diharapkan bisa menjadi pengawas, pendukung dan memberikan ide-ide kepada pemerintah daerah.
“Dan yang pasti mereka juga bertanggung jawab melestarikan budaya Simalungun di daerah masing-masing,” tuturnya.
Pada pelantikan tersebut,PMS juga menyampaikan pokok-pokok pikiran yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal dr Jhon Ryder Purba, mengharapkan adanya satu kesatuan Suku Simalungun di mana pun berada untuk membangun SDM dan membangun tanah ‘Habonaron Do Bona’.
Kemudian, PMS mengusulkan kepada Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk segera membangun monumen Raja Sang Naualuh Damanik di lokasi segitiga depan Taman Makam Pahlawan.
Selanjutnya, PMS mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun agar lebih serius memperhatikan dan memajukan pendidikan di Simalungun serta memaksimalkan pembangunan infrastruktur.
Yang berikutnya, PMS mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar untuk mengutamakan nama-nama pahlawan dan tokoh Simalungun sebagai pengenalan nama jalan.
PMS juga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar untuk memberikan kesempatan menduduki posisi strategis di BUMD, instansi pemerintah, maupun swasta. (Joe)