Labusel, TRIBRATA TV
Setelah diberitakan di beberapa media cetak, online dan elektronik minggu lalu, terkait dana CSR PT SRL, Kepala Desa Sei Meranti Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Ruben Sihombing kepanasan. Ia mengkonter berita tersebut menggunakan media dari Provinsi Riau.
Makmur Nasution (67), warga Desa Sei Meranti menyesalkan sikap kepala desanya itu. Menurutnya, sikap Ruben tidak menunjukkan seorang pemimpin karena tidak mau bertemu dengan warganya.
Padahal kata Makmur, saat acara temu ramah dan sambung rasa yang dilaksanakan di balai pertemuan Desa Persiapan Mekar Meranti, Jumat (26/7/2019), Ruben dan perangkatnya tidak mau hadir walau diundang. “Beliau tidak ada niat baik kepada warga, anehnya ia membuat spekulasi melalui pemberitaan seolah-olah paling benar dan tidak bersalah,”kata Makmur.
Tindakan Ruben tidak membagikan dana CSR dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) kepada warga atau dipergunakan untuk kepentingan desa jelas perbuatan yang salah. “Dana kemitraan lahan kehidupan yang diberikan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan berupa uang tunai melalui kepala desa, jelas milik warga bukan milik pribadi kades,”tandasnya
Kalaupun dana itu hendak digunakan untuk pembangunan atau proyek fisik, harusnya dilakukan musyawarah. “Serahkan dana itu kepada kami,jika tidak,maka bapak telah menipu kami,apa yang menjadi hak warga kenapa bapak ambil,?”kata Makmur lagi.
Disisi lain, D.Simanjuntak menilai Ruben tidak becus membina dan membangun Desa Sei Meranti. Ia berharap desa ini segera dimekarkan agar pembangunan di desa tersebut dapat merata.
Saat ditemui Kades, Ruben Sihombing, Minggu (4/8/2019) tidak berkomentar. Demikian juga saat dihubungi melalui telepon seluler sekitar pukul.17.00 WIB, ia hanya diam setelah mengangkat hpnya tanpa ada komentar. (Sulaiman)
