Pemkab Banyuwangi Salurkan Bansos Beras untuk 119.235 KPM

IMG-20240409-WA0076

Banyuwangi, TRIBRATA TV

Bantuan sosial berupa beras mulai disalurkan ke 119.235 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi Jawa Timur. Bantuan diberangkatkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Jusri Pakke dari Gudang Bulog. Total ada 1.192 ton atau sekitar 1,1 juta kg beras yang disalurkan, Rabu (21/7/2021).

IMG-20240227-124711

“Ini bansos beras dalam rangka PPKM Darurat. Ada tambahan beras untuk yang selama ini menjadi bagian dalam Program Keluarga Harapan dam Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos. Ini dukungan dari pemerintah untuk warga di masa sulit saat ini. Terima Kasih Presiden Jokowi. Kami beberapa waktu lalu berkirim data ke Mensos Ibu Risma, sekarang dalam proses Insya Allah Banyuwangi akan mendapat tambahan lagi 3.000 paket, “ujar Bupati Ipuk.

BACA JUGA  BNNP Kalsel Sukses Gelar Sertifikasi Profesi Konselor Adiksi

Ipuk meminta Dinas Sosial untuk terus mengawal pendistribusian jenis Bansos yang disalurkan pemerintah. “Pastikan ini sesuai yang ada di DTS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga bisa mengurangi beban mereka di masa sulit seperti sekarang,” tegasnya.

Ipuk menambahkan selain bansos beras Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT), juga masih ada skema bansos lainnya,yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos dan BLT Dana Desa. Tahun ini Banyuwangi juga mengawal pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk 54.213 usaha mikro dimana masing-masing menerima Rp1,2 juta.

BACA JUGA  Kapolrestabes Medan Layani Pengurusan SIM Gratis

“Untuk BST sasarannya lebih dari 45.000 KPM yang bulan ini dijadwalkan menerima Rp600.000 akumulasi dari dua bulan BST sebelumnya. Sedangkan BLT Dana Desa lebih dari 21.000 KPM,per KPM menerima Rp300.000,”ujarnya.

Selain itu juga ada bantuan dari APBD Banyuwangi berupa uang tunai Rp300.000 per orang yang ditargetkan menjangkau ribuan PKL/ pedagang kecil. “Beberapa waktu lalu juga sudah disalurkan lebih dari 53 ton beras dari gotong royong ASN, dan kami siapkan juga alokasi paket sembako dari APBD, “ujar Ipuk.

Ipuk berpesan agar semua penyaluran bansos tetap mematuhi protokol kesehatan. “Ada yang langsung transfer rekening, tapi ada yang bentuk barang seperti beras, jangan ada kerumunan, dikawal betul, dinas, sampai Kecamatan, desa, RT dan RW, “tegas Ipuk.

BACA JUGA  Sertijab Perwira Polres Tanjab Barat

Sedang Jusri Pakke menjelaskan, beras yang didistribusikan adalah kualitas medium. “Sebanyak lebih dari 1 juta kg beras ini berasal dari gabah 2020 yang digiling, ditambahkan beras pengadaan 2021,” kata Jusri.

Beras tersebut didistribusikan mulai Rabu (21/7/2021) secara bertahap ke 24 Kecamatan yang ada.

“Target kami maksimal awal Agustus tuntas. Namun kami berupaya agar selesai akhir Juli. Kami lakukan percepatan mengingat bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya. (irawan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *