Keerom, TRIBRATA TV
Dalam mendukung program Bupati Keerom, Piter Gusbager, para kepala kampung diminta menggunakan dana kampung secara baik dan terarah karena ada sejumlah kampung di Distrik Mannem yang salah menggunakan anggaran tersebut.
Hal ini dikatakan Kepala Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Adolof Boryam saat ditemui TRIBRATA TV di ruang kerjanya, Rabu (21/7/2021).
Adolof Boryam menuturkan, penggunaan anggaran kampung harus sesuai arahan Bupati agar pembangunan kampung bisa nampak. “Beberapa tahun terakhir ini banyak ditemui penyalahgunaan anggaran ditingkat kampung, anggaran digunakan untuk kepentingan kepala kampung atau oknum-oknum tertentu sehingga program kampung terabaikan,” ujarnya.
Menurutnya, pengunaan anggaran kampung seperti Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD daerah maupun Dana Desa (DD) yang bersumber dari pusat, diharapkan dapat mampu memenuhi program kampung sehingga pembangunan kampung bisa dapat terwujud.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan seperti sebelumnya, Kepala Distrik Mannem menegaskan akan memantau penggunaan anggaran oleh para kepala kampung. “Jika ada temuan penyalahgunaan maka kami tidak segan menempatkan aparat dari kepolisian maupun TNI untuk mengawal setiap pencairan dana tersebut hingga ke kampung,” katanya kembali.
Ia berharap para kepala kampung dapat menerjemahkan instruksi bupati secara baik agar tidak terjadi temuan baru. Sebelumnya Bupati temukan banyak keluhan masyarakat akibat penyalahgunaan anggaran oleh para kepala kampung.
“Program pembangunan kampung sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin kampung menggunakan anggaran yang diberikan pemerintah secara adil dan terarah, agar masyarakat hidup makmur, dengan begitu keberhasilan kepala kampung akan nampak nyata,” tutupnya. (Nabar)
