Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Pekerjaan Pamsimas III tahun anggaran 2020 untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat sekitar di Dusun I Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara terbengkalai dan tidak kunjung selesai.
Pantauan, Rabu (20/7/2022) dilokasi Pamsimas III, plank proyek tampak tergeletak dibiarkan begitu saja.
Di plank itu tertulis sub pekerjaan, sumur bor tanah dalam, jaringan perpipaan dan menara reservoar. Proyek ini bersumber dari Dana APBN Rp245.000.000 dan Dana APDesa Rp35.000.000.
Juga tertera kontribusi masyarakat (swadaya), incas (uqng tunai) Rp7.000.000 yang merupakan swadaya masyarakat dalam bentuk uang digunakan untuk operasional kelompok masyarakat.
Kemudian inkind (bahan dan hok) Rp63.000.000 yang merupakan swadaya masyarakat dalam bentuk material, tenaga, maupun gotong royong.
Namun proyek ini tampak terbengkalai dan belum juga selesai dikerjakan sehingga tidak dapat dipergunakan.
Untuk diketahui bahwa Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) adalah peran serta masyarakat demi pencapaian Pronas (Program Nasional) yang ada di daerah, dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat secara swadaya.
Susianto, Kepala Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu dihubungi via seluler mengatakan, Pamsimas tersebut sudah sempat disalurkan sekitar 1 minggu lebih, setelah itu airnya asin.
“Kemungkinan pecah selang pengeborannya walau sudah 2 kali dibor dengan lobang yang berbeda,” alasannya mengapa Pamsimas ini tidak berfungsi
Sementara Sahroni Nasution, Ketua BPD Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir mengaku sudah menjumpai Kepala Desa terkait hal tersebut.
“Hendaknya secepatnya penyaluran air bersih dari Pamsimas tersebut direalisasikan. Agar masyarakat dapat merasakannya. Diakui memang kemarin terkendala airnya, memang agak asin dan sedikit berlumpur. Untuk itu harus segera diperbaiki kembali, agar masyarakat tidak ternanti nanti,” katanya. (kholik)
