Surabaya, TRIBRATA TV
Lima pejambret yang biasa beraksi di Kota Surabaya dipamerkan di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (12/7/2020).
Kepada petugas, para pelaku ini beberapa diantaranya memang residivis dan dua diantaranya masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) dan sudah setahun beraksi.
Kelima pelakunya adalah, Nono alias ND, Fahmi Atamimi alias FA (20) warga Lasem, Imam Firdaus alias IF (22) warga Dupak, Aris Setyawan alias AS (20) warga Dupak, dan Ardiansyah alias AR (23) warga Manukan, Surabaya.
Kanit Resmob, Satreskrim Polrestabes, Iptu Arief Rizky mengatakan, mereka mengaku sudah beraksi selama setahun ini.
Mereka merupakan anggota satu tim aksi jambret. Para pelaku ini memiliki peran yang berbeda. Menurut pengakuan para pelaku, mereka baru melakukan 6 kali aksi jambret. Yakni di Dupak, Demak juga di Jalan Arjuna.
“Beberapa pelaku ini merupakan residivis. Mereka melakukan aksi saat malam dan spesialis korban wanita memakai tas cangklong di pundak,” tambah Iptu Rizky.
Peran yang berbeda diperankan oleh pelaku. Satu pelaku sebagai eksekutor, satu pelaku lagi sebagai pembuka jalan lari eksekutor dan satu lagi tim menjadi penutup jalan atau pengalih perhatian.
Kini semua pelaku sudah mendekam dalam penjara dan akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP. (Redho)
