Toba, TRIBRATA TV
Soal kelangkaan pupuk di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara masih dikeluhkan petani. Demikian juga dengan distribusinya.
Hal ini terungkap saat Jubel Tambunan,SE Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara menggelar reses di Desa Aek Bolon Julu Kecamatan Balige Kabupaten Toba, Selasa (6/7/2021).
Anggota dewan yang juga Ketua Partai Nasdem Toba ini turun bersama pengurus dalam Reses III DPRD Provsu. Selain masalah pertanian, distribusi pupuk, infrastruktur juga dibahas pembangunan tower.
Kunjungan putra Batak kelahiran Desa Tambunan Balige yang telah dua kali menduduki kursi dewan Provsu dapil IX Sumut disambut antusias oleh warga. Kepala Desa Aek Bolon, diwakili Bandung Simbolon menyambut Jubel serta puluhan warga.
Dalam sesi dialog, warga Desa Aek Bolon Julu mengatakan, kedatangan Jubel ke desa mereka sangat diapresiasi.
“Mayoritas penduduk adalah petani pak, perhatikanlah aspirasi kami dan suarakan di provinsi demi peningkatan taraf hidup ekonomi yang lebih baik. Terlebih dampak situasi covid-19 di Kabupaten Toba dan desa tercinta ini. Tetap sehat dan majulah selalu Pak Jubel,” kata Bandung Simbolon.
Warga lainnya, Lisa Tampubolon menyampaikan bahwa 98 persen warga bekerja sebagai petani. “Kami sulit mendapatkan pupuk, mohon perhatiannya kedepan,” ujarnya.
Sedang Labo Situmorang minta agar masalah jaringan telekomunikasi di desa mereka dipermudah. “Sangat sulit jaringan komunikasi di kampung kami. Terlebih situasi pembelajaran daring anak-anak sekolah pak, mohon diperhatikan,” tandasnya.
Sebelum menjawab aspirasi warga, Jubel Tambunan mengapresiasi kehadiran warga dalam resesnya ini. “Saya besar dan sekolah di Balige, Kriston Siahaan dan Nimrot Tampubolon ini teman saya sekolah di Balige amang- inang. Mohon sampaikan salam hangat Jubel pada kedua sahabat saya,” ujar Jubel.
Dia mengatakan saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, bahkan di ibukota Jakarta, warga yang terpapar Covid-19 sangat tinggi. “Kiranya kita patuhi Prokes yang diterapkan pemerintah, puji Tuhan kita di Kabupaten Toba tidak berdampak seperti di pusat,” katanya.
Menurutnya pemerintah memberikan tiga kali reses besar menjumpai konstituen atau warga dari dapil masing-masing anggota dewan untuk menampung aspirasi.
“Semua aspirasi dan masukan yang kami terima akan diperjuangkan di tingkat provinsi. Soal kelangkaan pupuk tetap akan kami suarakan termasuk bagaimana distribusinya,” tandasnya.
Untuk adinda Situmorang, saya pastikan akan datang tower ke desa Aek Bolon tercinta ini, demi komunikasi yang lebih baik. Semoga dalam waktu dekat dan kedepan akan tereliasasi, mohon siapkan lahan dan kita akan jalin kerjasama Telkomsel, tambah Jubel.
Pantauan tim Tribrata Tv Online dialog berlangsung dengan sambutan yang baik dan antusias masyarakat dengan tetap menjalani prokes dengan pakai masker dan cuci tangan.
Turut hadir staff pendamping Provsu, Albert Sihaloho, Jojor Napitupulu, Farida, jajaran Partau Nasdem Toba dan ewakili masyarakat Raya Sianipar. (Berlin Yebe)
