Surabaya, TRIBRATA TV
Dikenal licin dan kerap beraksi diwilayah Surabaya Timur, dua pelaku pencurian kendaran bermotor (curanmor) ditembak. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas di masing-masing kakinya, karena pada saat ditangkap berusaha melawan melarikan diri.
Kedua pria itu, Fathour Rozy Yudik Permana (26), asal Jalan Semolowaru Tengah 1 Surabaya dan Fahmi Reza (25), asal Jalan Raya Padangan Ngawi, kel. Bancar, Bojonegoro.
Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana mengatakan, penangkapan kedua pelaku spesialis pencurian motor tersebut berawal, saat polisi patroli tersamar dengan menganalisa karakteristik kejadian 3C (curat, curas, curanmor) diwilayah tertentu.
Pada saat melintas di Semampir AWS, anggota mencurigai gerak-gerik dua pelaku yang setiap melintas selalu berjalan santai sambil melihat kanan kiri seolah-olah sedang melakukan hunting mencari sasaran.
“Tersangka Fathiur Rozy merupakan seorang residivis, ia pernah dipenjara dalam kasus pencurian dasboard,” jelas Subiyantana, Kamis (1/7/2021).
Pada saat berada di TKP salah pelaku Fatqur Rozy Yudik Permana, turun dari motor Honda Beat warna putih biru Nopol L 4325 DM dengan membawa kunci T.
Kemudian saat merusak kunci kendaraan korban, saat itulah para pelaku disergap oleh anggota dari dua penjuru. “Pelaku Rozy sempat melempar kunci T kearah petugas lalu semburat,” tambah Kapolsek.
Dari hasil interogasi, para tersangka mengakui bahwa aksi mereka telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 5 kali dengan menggunakan kunci T.
Mereka pelakunya, rata-rata menjual sepeda motor hasil curian dengan harga rata-rata Rp2,5 Juta, dengan pembagian dibagi rata. (Redho)