Toba, TRIBRATA TV
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Toba Samosir menggelar kegiatan “Sapa Penyuluh Agama Kristen” dengan Protokol Kesehatan di Sekolah SMK Yapim Balige, Desa Lumban Pea Tambunan, Senin (29/6/2020).
Hendra Roger Ginting, Ketua Panitia mengatakan acara ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan saling mengenal 57 penyuluh Agama Kristen Se-Kabupaten Toba. Kegiatan ini dari inisiatif para penyuluh yang ingin bertemu sekaligus berdiskusi.
Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Toba, Pdt. Moses Sinaga, M.Th berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Tetap kompak melalui kelompok-kelompok yang sudah ada. Ciptakan kerjasama yang baik, kami Bamagnas Toba siap berkolaborasi,” katanya.
Sedang Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Toba, sekaligus Pimpinan Distrik XI Kabupaten Toba Hasundutan Pdt.Donda Simanjuntak mengajak untuk terus berbuat kebaikan. “Penyuluh dan Pendeta hanya berbeda iipis, tetapi tujuan sama, yaitu bisa berbuat sesuatu yang baik ditengah masyarakat khususnya di Kabupaten Toba,” tegas Donda dengan menambahkan kita jalani kegiatan dengan protokol kesehatan.
Harapan sama disampaikan anggota DPRD Toba, Tony Simanjuntak. Ia minta kegiatan ini stidak hanya sekedar berkumpul. “Mari bersama-sama ciptakan penyuluh yang baik dan dipandang dengan kegiatan yang mulia,” ujarnya.
Ia pun mengajak para penyuluh menyampaikan proposal kegiatan kepada DPRD agar bisa dianggarkan dalam APBD tahun depan. “Saya tidak mau janji, tapi mudah-mudahan kita bisa mengakomodir para penyuluh agama di Kabupaten Toba,” tandasnya.
Ia mengaku selama menjadi anggota dewan dua periode, baru kini ada acara dengan penyuluh agama. “Tetap semangat! Ada pepatah orangtua,”Seperti Assa Sian Jabu Malangkah, baru to Halaman” artinya kita benahi rumah kita, baru benahi lingkungan dan masyarakat,”ucap Tony.
Sementara Plt Kepala Kantor Kemenag Tobasa Drs. Hendy J Simanjuntak mengakui honor para penyuluh agama masih diangka 1 juta, itupun baru berjalan sejak tahun lalu. Karenanya ia menyambut baik ajakan anggota DPRD untuk meningkatkan penghasilan penyuluh.
“Penyuluh kita ada di setiap desa, kiranya pak dewan bisa membantu agar dana desa bisa dipakai untuk menambah penghasilan penyuluh,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Kemenag Tobasa Neston Sidauruk,Sekretaris Yenny Pasaribu, Bendahara Yuli Hutabarat dan jajaran pengurus lainnya. (Berlin Yebe)
