Asahan, TRIBRATA TV
Aksi kejar-kejaran mulai dari jalan umum hingga ke dalam areal Kebun Sawit mewarnai penangkapan seorang pelaku jambret, Selasa (28/06/2022) sore.
Usai berhasil diringkus, warga dan pengguna jalan dibantu petugas BKO Kebun yang melakukan pengejaran langsung memberikan bogem mentah hingga nyaris dibakar karena pelaku berbelit-belit dan membantah saat ditanyai.
“Gak mau ngaku dia. Ditanya nama, dia gak jawab. Ditanya nama kawannya, dibilangnya Andre sama Ade. Trus ditanya alamat, bentar bilang orang Sentang, gak lama bilang orang Silau Maraja,” ucap seorang ibu rumah tangga, warga sekaligus saksi mata kejadian itu.
Ditanya awal kejadian, Birong, begitu dirinya minta dipanggil mengatakan, sebelumnya, dua orang pelaku, menaiki sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat, yang bonceng pakai jaket hitam dan dibonceng memakai baju warna abu rokok, keduanya ditaksir berusia 20 tahunan mondar-mandir lewat dari depan warungnya, di Desa Bunut Barat Kecamatan Setia Janji, sekira pukul 16.30 WIB.
Tak lama, Birong melihat korban, Fikri (12), berlari ke arahnya seraya berteriak jambret dan minta tolong, datang dari Jalan Desa yang ada di tengah areal Kebun Karet milik PTPN3 Kebun Sei Silau.
“Trus aku sama si Reza langsung ngidupkan kreta. Kami kejar, tapi gak nampak. Tapi gitu kami sampe Sunge Silau, dekat Kantor Koramil lama, si Minul nengok kreta ponakanku itu dibawa dia (pelaku). Dibilangnya, kak, itu kan kreta si Fikri. Trus teriak lah kami,” ucapnya.
Diduga, lanjut Birong, usai berhasil merampas sepeda motor korban, kedua pelaku kabur melewati Pos Keamanan Kebun Sei Silau, melewati Kantor Polsek Prapat Janji mengarah ke Kota Kisaran.
“Kami ngejar dari arah lain, kede nangka. Setau kami, yang ngerampas kreta bukan yang ditangkap ini. Mungkin dia ini udah nunggu di dekat Pondal (Perumahan Kebun Sei Silau),” ungkap Birong.
Mendengar teriakan jambret dan menghunjuk pelaku, sejumlah warga dan pengendara langsung melakukan pengejaran.
Sekitar 2 Kilometer dari lokasi, pelaku akhirnya berhasil diringkus, usai sepeda motor yang dinaikinya masuk ke dalam parit areal Kebun Sawit.
“Sempat dihadang pake kreta, tapi ditabraknya aja. Trus kecampak ke paret. Lari ke dalam sawit trus dikejar, dibantu orang BKO kebun. Kalo gak cepat datang Polisi, kurasa dibakar dia bang,” akhirnya ditanyai, sekira pukul 19.20 WIB.
“Sabar ya. Pelaku masih kita interogasi lagi,” balas Kapolsek Prapat Janji AKP JT Siregar SH dikonfirmasi melalu pesan Whatsapp. (Gon)
