IMG-20240505-WA0006

Tanpa Pemberitahuan, ULP PLN Sei Rampah Sewenang-wenang Putuskan Meteran Pelanggan

IMG-20240409-WA0076

Sergai, TRIBRATA TV

Petugas Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rayon Sei Rampah dinilai bertindak sewenang- wenang terhadap pelanggan.

IMG-20240227-124711

Pasalnya, pelanggan sudah melunasi tunggakan rekening listrik namun anehnya petugas PLN malah membuka segel sementara dan memutus aliran listrik. Hal ini membuat listrik dalam rumah pelanggan mati sampai saat ini.

Kejadian ini sontak membuat pelanggan merasa sangat kecewa dengan pelayanan pegawai UPT PLN Sei Rampah ini.

Pelanggan yang kecewa itu Edi Saputra (49) warga Dusun I Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. Saat ini ia nenetap di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Rabu (22/6/2022).

Edi Saputra yang juga akrab disapa Eed menuturkan, seperti biasa ia selalu mengecek rumah yang jarang ditinggalinya itu sembari memberi makan kucing peliharaannya.

“Begitu sampai rumah,saya lihat meteran atas nama almarhum mertua saya Sagiman sudah diputus, sementara segel MCB dari PLN Rayon Sei Rampah, dengan posisi stut dinon aktifkan. Setelah itu saya bayar rekening tunggakan tersebut di toko Alfamart di sebelah rumah”, terang Edi.

Setelah itu,lanjut ayah dua anak ini, kembali membayar tunggakan untuk bulan Mei 2022 di kantor Rayon PLN Sei Rampah yang langsung diterima petugas bernama Nisa.

Saat pembayaran Eed juga menunjukkan struk pembayaran rekening listrik bulan Juni 2022, yang sudah dibayar sebelumnya di Alfamart. Kepada Nisa, ia sempat bertanya apakah setelah membayar listrik dirumahnya bisa langsung dihidupkan. Nisa mengatakan bisa, sembari menjelaskan untuk menggeserkan stutnya pada posisi hidup.

“Setelah itu stut meteran saya geser ke kanan dan listrik kembali hidup”, papar Edi.

Atas kejadian ini, Edi yang juga Ketua PWI Sergai ini, sangat menyesalkan dengan tindakan pegawai PLN dari unit Sei Rampah yang dianggapnya sewenang wenang memutuskan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemilik rumah.

“Saya merasa sangat kecewa atas tindakan oknum Petugas ULP PLN Sei Rampah yang memutus aliran listrik rumah saya. Bahkan sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki, intinya saya sangat kecewa dengan pelayanan ULP PLN Sei Rampah,”kesal Edi Saputra.

Sementara Kepala ULP PLN Sei Rampah M Sadikin Rabu (22/6/2022) saat dikonfirmasi awak media tidak berhasil dijumpai dengan alasan tidak berada di kantor.

Padahal dari keterangan petugas ULP PLN Sei Rampah kepada awak media awalnya menyampaika Kepala ULP PLN Rayon Sei Rampah berada diruangan.

“Kepala Manejer ada diruangannya pak,” ucap seorang petugas.

Namun setelah petugas masuk memberi tahu kedatangan awak media, petugas mengatakan kepala sedang keluar,sembari menjelaskan kan jika ingin konsultasi pihak media bisa ketemu dengan perwakilan meneger atas nama Sance.

Sance yang saat itu dikonfirmasi oleh awak media mengaku minta maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh anggotanya.

“Iya pak seharusnya ada pemberitahuan dulu, kami mohon maaf dan hari ini akan diupayakan untuk di pasang kembali”, ucap Sance. (Tim)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *