Toba, TRIBRATA TV
Bantuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara untuk warga berupa uang tunai Rp225.000 per KK di Kabupaten Toba sudah mencapai 4.959 paket dari 22.399 paket.
Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) ini bukan berbentuk barang melainkan voucher yang ditukarkan ke E-Warung yang berjumlah 12 unit se Kabupaten Toba.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba yang menyalurkan bantuan dengan total senilai Rp5.039.775.000.
Kadis BPBD Pontas Batubara melalui Marasi Simamora selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengatakan, 12 E-Warung penyedia pengadaan sembako JPS diantarannya: 2 unit di Kecamatan Balige, 2 di Kecamatan Laguboti, 1 di Kecamatan Sigumpar, 2 di Kecamatan Silaen, 1 di Kecamatan Narumonda, 2 di Kecamatan Uluan, 1 di Kecamatan Lumban Julu dan 1 di Kecamatan Habinsaran.
“Sesuai SE LKPP 03 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa akibat Covid-19, kami berusaha mengikuti peraturannya. Untuk persyaratan pengadaan berbadan hukum, sesuai survey harga pasar dan memiliki profil perusahaan,” ucap Marasi.
Menurutnya, pemerintah menggandeng usaha lokal agar peredaran uang di masyarakat berputar. “Seperti pengalaman sembako Toba, kami tidak mau menggandeng hanya 1 rekanan,” tambahnya.
Hingga 10 Juni 2020 BPBD Toba telah menyalurkan sebanyak 4.959 paket sembako. Saat ini sebagian penyedia sedang melengkapi administrasi.
Sementara pendamping Aparatur Pengawas Instansi Pemerintah (APIP) Dinas Inspektorat, Wallen Hutahean mengatakan, untuk bantuan JPS Provsu disiapkan 12 E-Warung dan saat disurvey, Aparat Penegak Hukum (APH) turut mendampingi.
“Sebelumnya memang pernah ada temuan isi bansos tidak lengkap, jadi kami tegur dan minta dilengkapi,” tegas Wallen.
Sebelum pendistribusiannya pun dichek ulang, baru distribusikan.
Sedang Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kanit Tipikor Sujiwo, saat dikonfirmasi via Hp membenarkan ada 12 E-Warung yang bekerjasama dalam penyediaan sembako.
Proses penyaluran JPS ini dinilai Kajari Tobasa Robinson Sitorus, melalui Kasi Intel Gilbeth Sitindaon berjalan baik. “Saya dengar belum ada pembayaran pak karena mereka masih harus melengkapi administrasi,” ujarnya.
Namun penyaluran JPS ini dinilai anggota DPRD Sumut, Jubel Tambunan, sangat lamban. Ia minta bantuan itu secepatnya didistribusikan kepada warga.
“Karton, masker dan stiker Covid-19 itu dari Provsu ya pak, bukan dari kabupaten,” kata anggota Fraksi Nasdem ini.
Informasi yang didapatnya setengah dari 22.399 paket saja belum terbagi. “Tolong segera distribusikan dan jangan tumpang tindih,” tegas Ketua DPD Nasdem Tobasa.
Hasil temuan Tim TRIBRATA TV Online dilapangan pembagian sembako itu harus senilai Rp225.000/paket dengan 6 item yakni: beras 10 Kg, mie instan 20 bungkus, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 Kg, susu kaleng 1 pics, bubuk teh celup 2 kotak. (Berlin yebe)
