Takalar, TRIBRATA TV
Kapal milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar tampak terbengkalai di pinggir Sungai Pappa Kecamatan Pattallassang yang dipenuhi semak belukar, Senin (29/4/2024). Kapal ini kabarnya telah dibiarkan sejak tahun 2021.
Sementara mesin kapal disimpan di belakang kantor BPBD Takalar. Kapal senilai Rp1,5 miliar ini dulunya digunakan sebagai alat transportasi Tim SAR.
Warga sekitar menyayangkan kapal yang bernilai mahal itu tidak dirawat dengan baik. Padahal kapal tersebut sangat penting digunakan jika ada keadaan darurat.
“Kalau bisa diperbaiki dan difungsikan lagi,” ujar warga itu.
Diketahui kapal tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat pada tahun 2017. Saat itu Saharuddin Daeng Siriwa yang menjabat sebagai Kadis BPBD Takalar berhasil mendapat bantuan kapal untuk tim SAR.
Sayangnya Kadis BPBD Takalar Nuriksan Nurdin tidak berada di tempat saat media ini hendak mengkonfirmasi hal ini. Begitu juga telepon dan pesan WA tidak dibalas.
