Jurnalis Toba Gelar Aksi Solidaritas Atas Pembunuhan Marsal

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

“Kematian seorang wartawan bukanlah matinya kebenaran, namun akan tercatat dengan kata sakti yang akan menjadi benih yang murni”.

IMG-20240227-124711

Demikian kutipan puisi yang disadur dari sebuah tembang berjudul “Buat Penyaksi” garapan Iwan Fals yang dilantumkan Ramsiana Gultom, wartawan harian Waspada di sela-sela aksi solidaritas oleh puluhan wartawan cetak, online dan elektronik yang bertugas di Kabupaten Toba.

Aksi ini sebagai solidaritas atas meninggalnya Mara Salem Harahap (Marsal) wartawan Lasser News Todays Siantar Simalungun yang ditembak Orang Tak Dikenal (OTK), pada pekan lalu.

“Ini adalah ungkapan keprihatinan dari kami para wartawan Toba buat almarhum, kiranya dia mendapat tempat yang layak oleh Sang Khalik,” ujar Ramsiana dengan nada sedih.

“Kesedihan keluarga yang ditinggal adalah kesedihan kami juga, selamat jalan rekan kami Marsal,” tuturnya saat aksi berlangsung, Senin (21/6/21).

Orator aksi lainnya, Marimbun Marpaung, wartawan media Go Sumut.com meminta Kepolisian RI melalui Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polres terkait, yang memiliki konsep Polri Presisi: produktif, responsibility dan transparansi berkeadilan, akan mengungkap kasus ini secara terang benderang.

“Kami yakin dan percaya pada Polri, akan kerja keras mengungkap siapa aktor intelektual yang tidak bertanggung jawab atas terbunuhnya Marsal Harahap. Kami sangat mendukung konsep Polri Presisi, untuk mewujudkan prikeadilan bagi seluruh masyarakt Indonesia, termasuk bagi insan pers yang sama dimata hukum,” tegasnya.

Aksi solidaritas puluhan wartawan Toba dilakukan dengan long march, berjalan kaki mengelilingi pusat Kota Balige Kabupaten Toba, untuk mengungkapkan keprihatinan atas terbunuhnya Marsal Harahap.

Dengan menggunakan pengeras suara serta spanduk, para jurnalis mengutuk pelaku dan oknum dibelakang terbunuhnya Harahap.

Aksi solidaritas ini mendapat perhatian dari warga Kota Balige, serta warga yang melintas lainnya.

“Perbuatan itu sungguh biadab dan keji, mudah-mudahan para pelakunya segera tertangkap, serta terungkap,” ujar marga Simanjuntak warga Balige Kabupaten Toba.

Seluruh rangkaian aksi solidaritas oleh pegiat jurnalis Toba, berlangsung tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendapat pengawalan dari Polres Toba.

“Terimakasih buat Polres Toba, dan kami meminta maaf kepada warga Toba serta para pengguna jalan raya, jikalau ada kekurangan kami, dalam aksi solidaritas ini, bahwa ini adalah spontanitas semata,” tutur James Tambunan, wartawan media harian Mistar yang juga koordinator lapangan aksi. (Andy Sihombing)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *