Tolak Tutup PT. TPL, Serikat Buruh Datangi Kantor Bupati Toba

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Kabupaten Toba beraudensi kepada Pemerintah Kabupaten Toba pada Rabu (16/6/2021). Audensi diterima langsung Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak didampingi Asisten Administrasi Umum, Parulian Siregar dan Staf Ahli Bupati bidang Sumber Daya Alam dan Asset, Darwin Sianipar di ruang Balai Data Kantor Bupati Toba.

IMG-20240227-124711

Berlin Marpaung selaku ketua, Serikat Buruh Independen, menjelaskan maksud dan tujuan kehadiran aliansi terkait isu yang beredar di media sosial (medsos) yang juga berdampak secara khusus para pekerja dan buruh yang bekerja di PT Toba Pulp Lestari (TPL).

“Surat kami terdahulu isinya untuk menyikapi isu yang berkembang, menuntut agar PT TPL tutup. Para karyawan dan buruh yang bekerja akibat resah, jika PT TPL tutup,” kata Berlin Marpaung.

Menurutnya jika perusahaan itu tutup bagaimana nasib mereka nantinya. “Atas isu tersebut kami dari berbagai aliansi serta serikat pekerja buruh yang ada di Toba hadir disini sebagai perwakilan agar Pemkab Toba mendengar keluhan kami,” ucapnya.

Ia meminta ketegasan pemerintah dalam menindaklanjuti kondisi yang mengakibatkan keresahan kepada ribuan karyawan yang nota bene tergabung dalam serikat buruh dan pekerja Kabupaten Toba.

“Kami juga ingin menanyakan apa sebenarnya yang terjadi sehingga anggota kami resah, kami minta agar para pengambil keputusan dapat mengambil sikap yang lebih tegas, apalagi memang ada permasalahan, baik mengenai konsesi atau lingkungan hidup, kami tidak perduli, kami hanya peduli dengan keberlangsungan nasib anggota kami,” ucap Berlin kembali.

Senada disampaikan Ketua PK KSBSI PT. TPL, Pangeran Marpaung. Ia meminta agar pemerintah kabupaten memperhatikan nasib para buruh dan pekerja yang merupakan warga masyarakat Toba.

Pangeran Marpaung mengatakan kedatangan mereka ingin mengetahui secara pasti bagaimana persoalan PT TPL karena kami mendengar maraknya isu untuk menutup TPL. Juga banyak aksi dari kelompok-kelompok lain menuntut hal yang sama.

“Bahkan para pejabat tinggi, jadi kami tidak menerima pernyataan itu karena sepihak,” tandasnya.

Isu penutupan PT TPL tentu saja tidak memperhatikan nasib ribuan buruh. “Lalu bagaimana dengan nasib kami, kami tidak bisa bergerak. Jadi tolong dipikirkan dan kami ingin agar ini ditindaklanjuti, jangan sepihak, tolong dipikirkan nasib kami, kami juga masyarakat,” tegasnya.

Mendengar keluhan yang disampaikan, serikat uruh, Wakil Bupati berjanji akan membawakan seluruh aspirasi yang disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti.

“Dalam menyikapi isu yang berkembang ini pasti dua hal yang berbeda. Kejadian di Natumingka, Pemerintah Kabupaten Toba tetap berupaya untuk melakukan upaya damai dan mengikuti Peraturan perundang-undangan,” katanya.

Menurutnya, tim verifikasi dan tim
intensifikasi sudah diturunkan. Tonny Simanjuntak menyampaikan, selaku Pemerintah Kabupaten Toba, pihaknya akan membahas keluhan yang disampaikan serikat buruh. (Andy Sihombing)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *