Pematangsiantar, TRIBRATA TV
Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu tak main-main dalam memberantas peredaran gelap narkoba diwilayah hukum kerjanya.
Keseriusan itu terbukti saat Polres Siantar melakukan konfrensi pers, Jumat (14/6/2019) siang, selama bulan Januari 2019 hingga Juni 2019. Polres Siantar telah mengungkap 61 kasus dengan 79 tersangka. Dari 79 tersangka, 63 tersangka pengedar dan 19 tersangka berstatus pengguna. serta menyita barang bukti sabu dengan berat 365,2 gram, ganja 390,2 gram, dan 600 butir pil ekstasi.
“Dari jumlah 79 orang, 63 pengedar. Sangat miris Kota Siantar ini. Baik itu pengedar besar maupun pengedar kecil. Kita habisi, kita bersihkan Siantar dari Narkoba,” ungkap Heribertus saat konfrensi pers berlangsung.
Sebanyak 79 tersangka narkoba, ada 61 kasus, 76 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Dari kedua perempuan yang diamankan tersebut, 1 orang merupakan pengedar.
“Mohon masyarakat menginformasinya ke kita, agar kita berantas. Untuk seluruh tersangka, dijerat pasal 114, 111, 112 dan 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara, guna mengungkap peredaran barang haram tetap dilakukan penyidikan guna membekuk para bandar narkoba di Kota Siantar,” ujarnya.
Lewat secarik kertas yang dibacakan oleh Kapolres, Kecamatan Siantar Barat, masuk tempat dan dari data-data rawan narkoba.
“Siantar ini perlintasan. Belum ada home industri (pabrik pembuatan) narkoba di Siantar. Dari hasil pemeriksaan, barang di dapat dari Medan, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu,” ujar Heribertus kembali.
Selain itu juga, usia para tersangka yang diringkus diusia 30 sampai 35 tahunan. Sejauh ini juga tidak ada anak dibawah usia yang tertangkap.(Joe)
