Asahan, TRIBRATA TV
Untuk kesekian kali, Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan berhasil mengungkap serta meringkus pelaku kejahatan jalanan.
Kali ini, 3 pelaku yang biasa beraksi di seputaran Jalinsum Kisaran – Pulo Raja, Hendra Saragih alias Lana (30) warga Kota Medan, Nur Andre Nasution alias Andre (25) dan Ardi Suprianto Manurung alias Ardi (27), keduanya warga Kota Kisaran, diamankan Rabu (08/06), dari dua lokasi berbeda.
Disampaikan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Said Husein melalui Kanit Jahtanras Iptu Dian P Simangunsong SH, penangkapan ketiganya berawal dari laporan salah seorang warga yang mengaku telah menjadi korban penjambretan, Selasa (31/5/2022) lalu.
Saat itu, korban, Maslena (60), seorang pensiunan, melintas bersama suaminya di Jalinsum sekitaran Perkebunan Sei Dadap menaiki sepeda motor Honda Vario.
Tiba-tiba, dari arah belakang, seorang pria mengendarai sepeda motor tanpa plat menyalip mereka,dan mengurangi kecepatan. Saat berada di sebelah kiri, pelaku langsung menarik tas sandang milik korban.
“Korban kaget, trus teriak. Coba dikejar tapi gak berhasil. Korban saat itu juga buat laporan. Di dalam tas sandang ada 1 unit Hp, uang tunai dan sejumlah surat surat,” ucap Dian, Jumat (10/6/2022) siang.
Lanjut mantan Kanit II Satnarkoba Polres Asahan ini, saat melakukan penyelidikan, pihaknya mendapat informasi dari Polsek Pulo Raja, telah terjadi penjambretan, dimana pelaku memiliki ciri ciri yang sama, Rabu (8/6/2022) siang.
Malamnya, sekitar pukul 21.00 WIB, tim gabungan Unit Jahtanras dan Opsnal Reskrim Polsek Pulo Raja mendapat info, pelaku disebut berada di Kota Kisaran, persisnya di sekitan Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Tanpa buang waktu, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan selanjutnya berhasil meringkus pelaku Andre dan Hendra, sekira pukul 03.30 WIB.
“Mungkin pas mau ditangkap, para pelaku ini tahu keberadaan kita. Jadi mereka coba melawan, berusaha kabur. Kita kasih tembakan peringatan gak berhenti juga, terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan pada betis keduanya,” ujar Dian.
Dari pengakuan kedua pelaku, ditambahkan Dian, ada seorang pelaku lagi, atas nama Ardi yang sering ikut beraksi. Saat itu sedang berada di sekitaran Kampung Subur Kecamatan Air Joman.
“Usai dapat perawatan, kedua pelaku langsung kita bawa untuk menunjukkan pelaku terakhir. Pelaku ini juga melawan saat mau ditangkap, terpaksa kita beri tembakan melumpuhkan pada betisnya,” akhir perwira yang berhasil mengungkap pesta Narkoba 5 anggota DPRD Labura di salah satu ruang Karoeke Hotel di Kota Kisaran beberapa waktu lalu, mengakhiri. (Gon)
