Tapanuli Utara, TRIBRATA TV
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan bersama pimpinan PT. Sumatera Specialty Coffee (SSC) Joko, Ita Daud mewakili PT. Starbucks, Manager Unit Bank Indonesia Wilayah Sibolga M. Qobul Prajangka melakukan penanaman perdana Kopi Arabika jenis Komasti di Desa Doloksaribu Kecamatan Pagaran pada Kamis (08/06/2023).
Kegiatan tersebut adalah program Pemerintah Desa Doloksaribu untuk peningkatan perekonomian masyarakat Desa Doloksaribu di bidang pertanian Kopi melalui Agro Pertani Kopi Siharbangan (Apeksi). Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga pelatihan budidaya Kopi untuk petani Desa Doloksaribu.
Disebutkan Bupati Taput, hal ini untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia yang berkualitas serta daerah tujuan wisata.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus melakukan berbagai upaya perluasan areal, peningkatan teknologi budidaya dan pengembangan pasar komoditi,” katanya.
Kopi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Tapanuli Utara, dimana produksinya telah menembus pasar dunia melalui PT. Starbucks. Komoditi ini telah berkembang hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara.
Selain itu pada tahun 2021, Kopi Arabica Kabupaten Tapanuli Utara sudah mendapat sertifikat geografis (IG) dengan harapan perkembangan dan kualitas kopi Arabika Taput semakin meningkat dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Saya sangat berbahagia pada acara ini karena animo masyarakat Kecamatan Pagaran sangat tinggi untuk pengembangan areal pertanaman kopi seluas 70 ha dengan menggunakan varietas Komasti yang produktivitasnya jauh lebih tinggi daripada varietas sebelumnya. Harapan saya kiranya ini menjadi momentum penting kepada seluruh masyarakat yang masih memiliki lahan-lahan yang belum diusahai agar segera memanfaatkan dan mengusahakannya dengan komoditi-komoditi yang bernilai ekonomi,” tutur Bupati Nikson Nababan.
Sementara Pimpinan PT. Sumatera Specialty Coffee (SSC)Joko dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan kelompok petani Kopi Apeksi. “Kita melakukan pembibitan partisipatif yaitu kolaborasi dari PT. SSC dan PT. Starbucks yang menyediakan seluruh sarana dalam proses pembibitan mulai dari benih, kompos, polybag dan sebagainya sementara masyarakat Apeksi berpartisipasi di dalam tenaga kerja,” ujarnya.
Ia berharap dengan program ini masyarakat akan merasa lebih memiliki benih yang mereka tanam dan tidak akan disia-siakan karena mereka sendiri yang akan merawatnya. (Harapan Sagelo)