Kunjungan BPD V – BPW 1 GPT Nias Berujung Ricuh

IMG-20240409-WA0076

Nias, TRIBRATA TV

Kunjungan yang mengatasnamakan dirinya Badan Pengurus Daerah (BPD) V-BPW 1 Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Kabupaten Nias berujung ricuh di halaman Gereja Pantekosta Tabernakel Kristus Penghibur (GPT.KP) Lawiindra Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Minggu (04/06/2023).

IMG-20240227-124711

Kunjungan tersebut dilakukan Pdt. Ukuran Bali sebagai Ketua BPD, Pdt. Arozatulo Zai sebagai Sekretaris BPD, Pdt. Agusman Lase sebagai Bendahara BPD dan sejumlah rombongan.

Dari pantauan awak media di lokasi pada kunjungan BPD tersebut bersama rombongan yang merupakan warga jemaat GPT Hilinidada Desa Hiliganoita Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias tampak membawa alat pengeras suara seperti Speaker/Sound System dan Microphone.

Dalam pidatonya Pdt. Ukuran Bali menyampaikan kedatangan mereka untuk membicarakan berbagai keluhan anggota jemaat yang telah disampaikan kepada BPD.

BACA JUGA  Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Saat Dirawat di RS Bhayangkara

“Sebelumnya kami telah menyampaikan surat pada tanggal 29 Mei 2023 Nomor : 042/BPD V-BPW 1 GPT/VI/2023 yang dialamatkan kepada Gembala sidang GPT.KP Lawindra Pdt. Berserah Ndruru perihal kunjungan membicarakan berbagai keluhan anggota sidang jemaat yang dijadwalkan pada hari Minggu tanggal 04 Juni 2023 pukul 15.30 wib bertempat di Gedung Gereja GPT.KP Lawindra Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias,” katanya.

Ditempat yang sama Sekretaris BPD Pdt. Arozatulo Zai terburu-buru meminta kunci gembok pintu Gereja kepada Pdt. Berserah Ndruru namun tidak diberikan akhirnya terjadi keributan saling adu mulut oleh rombongannya dengan sejumlah warga jemaat GPT.KP Lawindra.

BACA JUGA  14 Tahun Tak Digaji, Kini Giliran Rumah Digusur

Gembala sidang Pdt. Berserah Ndruru ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (07/06/2023) mengatakan, sangat menyesali sikap kunjungan BPD tersebut bersama rombongannya dimana aksi mereka sepertinya unjuk rasa dan membuat keributan depan Gereja bahkan menyerang kehormatannya di depan umum sambil mengancam.

Ia menjelaskan, ia dan sejumlah warga sidang jemaat GPT.KP Lawindra telah menyampaikan surat kepada BPD pada tanggal 01 Juni 2023 Nomor : 04/Adm/GPT.KP/VI/2023 Perihal penolakan kunjungan BPD namun tidak diindahkan malah memaksa diri untuk datang pada Minggu 04 Juni 2023 sekira pukul 15.30 wib bersama rombongannya.

Menurutnya, tidak ada permasalahan warga jemaat kalau memang ada masih mampu ia menyelesaikan. “Saya heran rombongan itu merupakan warga jemaat GPT Hilinidada Desa Hiliganoita Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias,” katanya.

BACA JUGA  Warga Blokade Proyek Pembangunan Bobocabin Kaldera

Ditempat terpisah Ketua LSM-PKRN Kepulauan Nias oleh Yasona Gea menanggapi hal tersebut, mengatakan kunjungan itu bukan hal baik tapi keributan yang sangat memalukan apalagi dilakukan depan Gereja.

Diminta kepada pimpinan Badan Pengurus Pusat (BPP) Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) kiranya dapat menindaklanjuti hal tersebut demi nama baik organisasi Gereja Pantekosta Tabernakel. 

Dikonfirmasi, Pdt. Ukuran Bali melalui telefon selulernya 0812 6471 51XX namun tidak menjawabnya hingga sampai turunnya berita ini. (F/Lase)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *