Toba, TRIBRATA TV
Puluhan warga memblokade truk pengangkut tanah dalam proyek pembangunan ‘Bobocabin’ yang dikerjakan PT Jaya Semanggi Enjiniring (PT JSE), di kawasan lahan Kaldera Toba Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Sumut, Selasa (6/7/2021).
PT JSE yang mengerjakan puluhan Bobocabin sejenis homestay (rumah singgah) dan perkantoran dituding menyerobot lahan ulayat warga dengan cara menggeser patok perbatasan tanah ulayat dengan tanah lokasi Kaldera.
Astin Sirait (30) mewakili warga mengatakan mereka merasa keberatan lahan mereka dicaplok dengan cara menggeser-geser patok perbatasan tanah itu.
“Jelas kami keberatan, sebab dulunya kita sudah mendukung lahan Kaldera itu, sekarang malah mereka yang meyerobot lahan kita dengan modus yang tak bersahabat,” katanya.
Sementara seorang pekerja dari PT JSE mengatakan, begitulah patok yang mereka ketahui sesuai petunjuk dari pihak BPODT. “Itu kata mereka,” ujarnya.
“Padahal seingat kami dan sesuai dokumen yang kita punya, tidak seperti itu, makanya kami melakukan aksi blokade truk-truk mereka yang hilir mudik disekitar ini,” tambah Aston.
Dilapangan tampak PT JSE sudah menyelesaikan dua unit Bobocabin. Dalam papan proyek dituliskan naama proyek ini adalah Pekerjaan fisik pengembangan dan pembangunan TOBACALDERA Resort Tahap 1. Bangunan BPODT Pembuatan Pagar Kawasan Tahap 1, Bangunan Pengamanan, Sesuai dengan nomor kontrak nomor 502/SK-PBJ/ Lelang Fisik/PPK.1/BPODT/2021. Tanggal kontrak 21 Mei 2021.
Nilai APBN yang disedot tahun anggaran 2021 berkisar Rp49.565.687.000 dengan tenggat waktu 225 hari.
Proyek ini dikerjakan oleh Kontraktor PT JSE dengan Konsultan PT Virama Karya (PERSERO). (Andy Sihombing)
