Wartawan Online Asal Bogor Babak Belur Dihajar Jambret

IMG-20240409-WA0076

Surabaya, TRIBRATA TV

Suki (32), warga Bogor yang kos di Jalan Mangkunegoro, Wonokromo dihajar sekelompok jambret jelang waktu sahur.

IMG-20240227-124711

Wartawan online di Surabaya itu babak belur dihajar jambret, namun masih beruntung, meski bonyok motor korban masih selamat.

“Rabu dini hari sekitar pukul 02.15 WIB saya keluar hendak cari sahur. Saya keluar kos naik motor,” kata Suki, Rabu (12/5/2021).

Suki mengatakan saat berada di traffic light Jalan Diponegoro (dekat SPBU), ada dua orang berboncengan mendekatinya. Tiba-tiba saja mereka menuduh Suki telah menabrak mereka.

BACA JUGA  Bawa Pasien, Ambulan Tabrak Kerbau di Aceh Besar

“Mereka menuduhkan sesuatu yang tidak saya lakukan. Sebelum lampu hijau menyala, mereka sempat mengemplang helm saya,” kata Suki.

Suki pun spontan tancap gas setelah lampu hijau menyala. Dia berharap dua orang itu mengejarnya. Namun Suki tetap melihat mereka di belakang lewat spion. Suki yang menerobos traffic light berikutnya demi lepas dari kejaran mereka bahkan nyaris bertabrakan dengan kendaraan lain.

“Sampai pada satu titik saya memutuskan untuk mencari pertolongan. Saya masuk ke halaman Bank NISP di Jalan Ciliwung agar berharap mendapat pertolongan. Karena saya melihat ada seorang sekuriti yang tengah berjaga di halaman bank tersebut,” lanjut Suki.

BACA JUGA  3 Motor Raib Bersamaan di OYO Jalan Jambi, Diduga Pelaku Kerjasama dengan Pengelola

Namun setelah memarkirkan motornya, tanpa basa-basi dua orang tersebut mengeroyok Suki. Mereka menghajar dan menendang sambil memaksanya mengakui apa yang tidak pernah Suki lakukan.

“Beberapa saat kemudian mereka merasa puas sudah membuat saya babak belur. Namun mereka tetap menuduh saya telah menabrak mereka. Sehingga mereka memaksa saya membayar ganti rugi Rp200 ribu,” cerita Suki.

BACA JUGA  Dua Hari Tidak Keluar Kamar, Budi Ditemukan Meninggal

Namun waktu itu, kata Suki, uang cash di dompetnya tinggal Rp100 ribu. Tanpa berpikir panjang dia langsung menyerahkan uang tersebut dengan harapan mereka segera meninggalkannya

Diketahui, dalam aksi pengeroyokan itu, sepintas korban melihat 2 motor. Motor yang pertama berboncengan dua. Motor yang satu lagi seorang diri. Namun menurut Satpam Bank, ada 4 orang yang mengeroyoknya.

Salah satu motor berboncengan tiga dan karena itu Satpam Bank tidak berani melerai atau memberikan pertolongan saat korban ini dipukuli oleh kawanan jambret.
(Redho)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *