Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646
Hukum  

6 Bulan Berlalu, Pelaku Utama Penyiraman Air Keras Belum Tertangkap

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Lima bulan sudah kasus penyiraman air keras terhadap Fery (25) pedagang ikan di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan berjalan namun hingga kini pelaku utamanya yang kerap disapa Mamek belum ditangkap.

IMG-20240227-124711

Polisi baru berhasil mengamankan Anisa Fitri alias Caca yang merupakan pacar korban dan seorang rekannya bernama Azwin Muhazir.

Kejadian sadis ini dilatar belakangi oleh cinta segitiga antara korban, Caca dan Mamek.

Kapolsek Percut Seituan AKP Janpiter Napitupulu saat dikonfirmasi tim liputan TRIBRATA TV melalui panggilan WhatsApp sebanyak 2 kali panggilan ditolak, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 15.20 wib.

Diketahui kejadian bermula saat Caca dan pelaku datang ke rumah korban untuk meminta kunci rumah kosnya yang dititipkan pada korban yang berada di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario BK 2597 AJD pada hari Minggu (6/12/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Saat tiba di rumah kost, Caca masuk kedalam kamar kos, korbanpun menyerahkan kunci kamar kos Caca.

Namun saat itu korban curiga pada Caca yang datang bersama seorang pria. Setelah kembali, korban berusaha mengikuti keduanya, namun saat itu korban melihat Caca berbicara dengan seorang pria lainnya tak jauh dari rumah kost Caca.

Selanjutnya pria yang tadi berboncengan dengan caca berpindah berboncengan dengan pria lain yang belakangan diketahui bernama Mamek.

Selanjutnya keduanya memacu kendaraannya berlawanan arah dengan korban, saat berpapasan, Mamek langsung menyiramkan air keras ke wajah Fery yang mengakibatkan wajahnya mengalami luka bakar serius hingga harus dilarikan ke RS.

“Saya minta agar tersangka utama bernama Mamek yang menyiram air keras pada anak saya segera ditangkap, karena sudah lebih dari 6 bulan si Mamek belum ditangkap, ” ucap ayah korban, Erwinsyah pada awak media melalui sambungan telepon (5/5/2021) siang.

Lanjutnya lagi, akibat kejadian itu anaknya harus menjalani operasi pemulihan wajah sebanyak 13 kali.

“Semenjak kejadian udah 13 kali si Fery operasi pemulihan wajah dan harus mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah. Saya minta agar pelaku secepatnya ditangkap, “pintanyaa.

Sementara itu korban mengaku hingga saat ini masih merasa trauma akibat peristiwa itu.

“Setelah kejadian aku..sudah 13 kali operasi kulit wajah di RS Banda Aceh, sudah ratusan juta uang yang keluar, saya minta Kapolsek Percut Seituan secepatnya menangkap pelaku utama, saya trauma sampai saat ini, cacat wajah saya akibat peristiwa itu, “pungkas Fery. (Zak)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *