Mengenang Tragedi Berdarah Hardiknas Tahun 1991 di Lubuklinggau

IMG-20240409-WA0076

Muratara, TRIBRATA TV

Setiap tanggal 2 Mei yang merupakan Hari Pendidikan Nasional, saya selalu berdiri diatas Jembatan Ulak Surung melakukan tafakur sejenak dan tabur bunga.

IMG-20240227-124711

Hal ini untuk mengenang tewasnya belasan orang teman sekolah saya akibat putusnya tali jembatan gantung. Saat itu ada 3 mobil yang mengangkut puluhan murid SD 46 berada di atas jembatan Gantung Ulak Surung.

Ke 3 mobil itu tercebur masuk ke sungai dan diantara puluhan murid kelas IV kelas V dan kelas VI, 14 orang diantaranya meninggal dunia.

“Peristiwa itu sampai kini masih terbayang,” kata Nurbaiti, Kamis (2/5/2024).

Saat itu, kata Nurbaiti, ia masih duduk di kelas VI. Beberapa hari sebelumnya Kepala Sekolah Ibu Muwirdah mengumumkan bahwa murid kls IV, V, dan Kelas VI akan mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Merdeka Lubuklinggau.

Pada pagi tanggal 2 Mei 1991 mereka berkumpul dihalaman sekolah menunggu 3 taksi kota yang akan mengangkut ke tempat upacara berlangsung.

Saat mobil yang ditumpangi melewati jembatan, ia ingat betul, mereka tengah bernyanyi bersama-sama. Namun tiba tiba terdengar dentuman keras dan ia tidak ingat lagi apa yang terjadi.

BACA JUGA  Seorang Petani Sawit di Batanghari Tewas Tertembak

Ketika sadar, yang ia tahu sudah 2 hari 2 malam ia berada di rumah sakit umum bersama belasan teman teman yang selamat.

“Saya tidak ingat persis ke 14 kawan kawan bang kebanyakan murid kelas VI murid kelas V satu orang dan murid kelas 2 satu orang, diantara yang saya ingat Ella, Purnama, Indra, sedangkan yang selamat dan luka luka berat ringan adalah saya, Satria, Desmawati,” katanya lagi.

Untuk mengevakuasi baik korban selamat maupun yang tewas tidaklah mudah karena dasar sungai tepat disekitar jembatan putus itu. Ada gaung yang dalam sehingga untuk menyelam dan mencari korban diturunkan Tim SAR dari Palembang, Polres Musi Rawas serta ratusan warga Kota Lubullinggau.

“Korban yang meninggal ditemukan bervariasi, ada yang ditemukan 2 hari bahkan ada yang ditemukan 4 hari kemudian. Sedangkan belasan korban yang luka ada yang sampai sebulan lebih dirawat di rumah sakit bahkan ada yang dilarikan di Rumah Sakit Palembang,” katanya lirih.

BACA JUGA  Bawa Sabu 1 Kg Lebih, Pria Asal Aceh Ditangkap di Bandara Kuala Namu

Peristiwa berdarah di Hari Pendidikan Nasional yang menelan murid SD 46 Lubuklinggau kala itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan bahkan Gubernur Sumsel dan pihak aparat tingkat provinsi turun tangan.

Begitu pula Bupati Musi Rawas serta ribuan warga tumpah ruah melihat peristiwa berdarah itu.

“Bagi saya ke 14 teman teman yang gugur saat akan melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional di lapangan merdeka Lubuklinggau yang masih memakai seragam sekolah adalah “Pahlawan Cilik Pendidikan” jadi setiap tahun tepat pada Hari Pendidikan Nasional selalu memberikan penghormatan dan tabur bunga buat kawan kawan Pahlawan pendidikan cilik ku,” urainya dengan nada rendah.

Ia pun mengajak teman-temannya murid SD 46 tahun 1991 untuk mengenang dan tafakur sejenak di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024.

“Mengenang kepergian sahabat kita,dan karena saya tidak ingat lagi kawan kawan, coba kawan kawan yang masih ingat kita saling koordinasi dan kita bisa saling ketemu,” tambahnya.

BACA JUGA  Grebek Kampung Narkoba, Polrestabes Medan Tangkap 11 Orang

Ia berharap.Pemerintah Daerah Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau tak salah kalau membuat tugu dan mencantumkan nama nama para sahabat yang tewas 33 tahun lalu itu.

“Saat ini saya berusia 47 tahun, dalam peristiwa itu saya terluka jatuh bersama mobil dari ketinggian 20 meter dan peristiwa itu tak akan pernah dilupakan sepanjang hidup saya. Kalau ada kawan kawan yang selamat dari peristiwa berdarah 2 Mei 1991 khususnya eks murid SD 46 Terminal Satelit, yang entah dimana kini berada mari kita kenang sejenak peristiwa berdarah itu dan untuk kita ceritakan kepada anak dan cucu kita bahwa di Musi Rawas dan Lubuklinggau ada Pahlawan Cilik Pendidikan yang siap menyemangati generasi muda ke depan,” ucap Nurbaiti.

Ia pun mempersilahkan bagi kawan kawan yang masih ingat untuk menghubunginya.

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000