IMG-20240501-WA0019

Dipukul, Supir dan Kernet Lapor Polres Samosir

IMG-20240409-WA0076

Samosir, TRIBRATA TV

Karyawan PT. Polten Sinar Aghata, Bambang dan Iqbal melaporkan salah seorang warga Tomok berinisial DS ke Polres Samosir, Kamis (29/4/2021) atas tindakan pemukulan terhadap mereka.

IMG-20240227-124711

Menurut keterangan Bambang ketika dikonfirmasi awak media, peristiwa pemukulan terhadapnya bersama temannya, terjadi pada hari Senin (26/4/2021) sekira pukul 07.30 WIB di Pasar Tomok tepatnya didepan sebuah minimarket Tomok, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

Ketika ditanya kira-kira apa yang menjadi penyebab terjadinya pemukulan, Bambang menjelaskan berawal ditikungan Tuktuk, saat mobil yang dikendarai Bambang beserta dua orang kernetnya ingin mendahului sepeda motor yang berada didepan mereka.

Namun tidak disangka-sangka, sepeda motor tersebut malah berbelok ke arah kanan.

Untuk menghindari tabrakan, mobil yang dikemudikannya pun ikut berbelok ke kanan, yang mengakibatkan mobil yang datang berlawanan arah yang dikendarai pelaku DS berhenti mendadak.

“Mungkin karena kaget, mobil DS pun ngerem mendadak. Mungkin juga dia gak terima dan dia memanggil kami, tapi kami nggak berhenti dan terus melaju ke Tomok,” katanya

Menurutnya mereka melanjutkan perjalanan bukan menyepelekan namun karena terburu-buru harus bongkar muatan gas dan mengejar kapal fery penyeberangan.

Masih kata Bambang, sesampainya di Tomok, berselang 10 menit pelaku juga sampai di Tomok. Bambang mengambil inisiatif menjumpai pelaku dan meminta maaf.

“Baru mau minta maaf, pelaku sudah main pukul, kernet yang dua orang yang ikut saya mau melerai, malah ikut dipukul hingga babak belur,” terangnya.

“Dan bukan hanya itu saja, sopir PT. Samosir Anugerah Indogas juga ikut jadi korban kena pukul dibagian mata hingga bengkak,” tambahnya.

“Saat ini kami sudah membuat pengaduan ke Polres Samosir, dan sudah ada Laporan Polisi nya. Semoga pelakunya secepatnya ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya

Sementara itu pemilik PT. Polten Sinar Aghata ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp membenarkan peristiwa pemukulan terhadap dua karyawannya.

Akibat pemukulan tersebut, kedua karyawannya mengalami trauma dan bengkak-bengkak. Karyawannya harus diistirahatkan selama 2 hari karena masih trauma dan adanya luka-luka.

“Harapan saya sebagai pengusaha agar serikat buruh dan Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Samosir membenahi seluruh pekerja dan melindunginya agar tidak terjadi hal yang sama seperti pada karyawan saya, ini salah satu yang harus dibenahi pemerintahan baru dibawah kepimpinan Vantas,” ujar Polten dalam pesan whatsappnya. (Dodye)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *