Banjarmasin, TRIBRATA TV
Ribuan warga mengikuti Salat Idulfitri 1444H di Lapangan Angkasa Pura, dekat tugu pesawat Landasan Ulin Banjarbaru, Jumat (21/4/2023).
Warga menjalani salat Idul Fitri dan mendengarkan ceramah dengan khusyu.
Khatib Idulfitri, Rusdiansyah menyampaikan, Bulan Ramadan ini membentuk kepribadian yang lebih baik dan mendidik kita untuk menjadi pribadi yang taat dan tangguh.
“Sekarang zaman teknologi yang begitu pesat dan semakin canggih penyebaran informasi, ” jelasnya.
Ia bilang, seiringnya berjalannya waktu dengan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat.
“Teknologi digital ”bak pisau bermata dua”. Teknologi digital yang tak lagi dapat dipisahkan dari keseharian hidup manusia di masa kini sesungguhnya mempunyai banyak manfaat positif. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi ini juga bisa berdampak negatif bagi penggunanya, ” tuturnya.
Namun, dengan semangat dan keyakinan untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bersama, perkembangan teknologi digital dimanfaatkan para pemuda di desa ataupun kota untuk bisa melompat jauh ke depan dalam semangat gotong royong.
Ia menambahkan, semua kemajuan dan perubahan yang dibawa oleh Revolusi Industri 4.0 membuat banyak orang percaya bahwa tidak ada lagi revolusi Namun, pemikiran itu menghilang ketika era Masyarakat 5.0 tiba, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Federasi Bisnis Jepang.
“Revolusi 4.0 akan menghapus 3 persen jenis pekerjaan dan menambah tingkat pengangguran diakibatkan kualitas SDM kita rendah, ” cetusnya.
Untuk menghadapi semua itu, masyarakat harus membekali ilmu, khususnya teknologi.
“Indonesia tidak dapat menghindari pusaran perubahan yang dipicu era Society 5.0. Masyarakat Indonesia dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi yaitu memiliki pemikiran kritis dan lebih cepat dalam menghasilkan solusi untuk memenuhi kebutuhannya, ” jelasnya.
Dampaknya, manusia akan terus menggali informasi dan menciptakan informasi baru guna menunjang kelangsungan hidupnya.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga infrastruktur digital yang memadai agar Indonesia mampu menyongsong masyarakatnya untuk terus mengikuti perkembangan, ” tambahnya. (Nanang)
