Medan, TRIBRATA TV
PT Waskita Karya, pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Tebing Tinggi – Parapat dipalak preman Rp288 juta. Hal itu berdasarkan surat yang ditulis tangan oleh seorang oknum.
Oknum dari organisasi masyarakat itu nekat hendak melakukan pungli terhadap pengerjaan proyek jalan tol tersebut.
Informasi tersebut diberikan narasumber kepada ikatan wartawan Online (IWO) Kota Medan.
Menurut Narasumber, pihak Waskita sangat keberatan dengan adanya pungli melalui surat yang dilayangkan pada bulan Februari 2022 lalu tersebut.
“Mereka tidak mengerjakan apa pun. Dan hanya minta uang untuk 2 zona pengerjaan. Jumlahnya 288 juta rupiah,” kata sumber.
Sesuai surat. Mereka klaim uang Rp6 juta per bulan, dan tagihannya untuk 2 tahun di 2 zona,” kata narasumber.
Tidak sampai di situ saja. Si oknum tersebut juga melayangkan ancaman dalam bentuk verbal. Yang intinya jika uang tersebut tidak diberikan, pekerja proyek akan mendapat ganjarannya.
“Iya. Ancamannya juga ada. Di lapangan bentuk-bentuk gangguan dari preman juga banyak saat pengerjaan jalan tol itu. Kami harap ada atensi dari penegak hukum. Semoga Polisi segera bertindak, karena jalan tol ini untuk kepentingan banyak orang,” harap narasumber.
Diketahui PSN yang diprogramkan Presiden Joko Widodo ini mendapat banyak apresiasi dari masyarakat Indonesia. (edrin/mt)