BPOM Toba Temukan Produk Tanpa Ijin Edar di 4 Kabupaten

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Badan POM Kabupaten Toba selaku pengawas pangan, obatan-obatan dan kosmetik dengan wilayah empat kabupaten, terus melakukan pengawasan di bulan Ramadhan, terutama menjelang Idul Fitri 2023.

IMG-20240227-124711

BPOM tentu harus memastikan produk pangan terjamin aman dan bermutu yang beredar wilayah kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Samosir dan Simalungun.

Kepala Loka POM Ashadi, Apt, M.Si, Selasa (18/4/2023) menyampaikan petugas Loka POM melakukan pengawasan pangan rutin khusus dengan target pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), Kadaluwarsa dan rusak (Kemasan Penyok, kaleng berkarat, dll) pada sarana peredaran pangan (distributor, toko, minimarket, pasar tradisional, para pembuat dan/atau penjual parsel) yang dijual secara offline, serta pangan takjil buka puasa.

BACA JUGA  Seleksi Pemuda Pelopor Kota Medan, Pembinaan Generasi Muda Menyongsong Indonesia Emas 2045

Kegiatan ini berlangsung selama 6 minggu terhitung 16 Maret sampai 19 April 2023 mendatang, di 4 kabupaten wilayah kerja Loka POM. Untuk
total jumlah sarana distribusi pangan (mencakup distributor, minimarket, toko dan pasar tradisional) yang diperiksa sampai saat ini sejumlah 38 sarana.

Sedangkan takjil buka puasa yang diuji sejumlah 50 sampel. Tujuan pengawasan ini untuk memberikan jaminan perlindungan atas keamanan dan mutu pangan yang dikonsumsi masyarakat, khususnya selama di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

BACA JUGA  Bupati Nias Lantik 122 Kepala Desa Terpilih Pemilihan Serentak Tahun 2022

Selain itu juga memberikan pembinaan kepada pelaku usaha agar selalu memperjualbelikan produk pangan yang aman dan bermutu.

Menurut Ashadi Loka POM juga menghimbau masyarakat atau konsumen untuk mencermati dan teliti terhadap setiap jenis pangan yang hendak dikonsumsi, dengan melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa).

Berdasarkan pantauan dari tahun sebelumnya jumlah produk kadaluwarsa menurun.

BACA JUGA  Wakapolrestabes Medan Hadiri Malam Lepas Sambut Kasdam l/BB

Saat dikonfirmasi lebih spesifik kepada Staff, Tumiur didampingi Forlifson menyatakan, mengenai hasil sidak ditemukan pangan yang tidak memiliki ijin edar. Di Kabupaten Samosir produk
Permen Hacks sebanyak 7 plastik, di Kabupaten Toba Permen Hacks sebanyak 81 plastik, kemudian Kabupaten Taput Permen Hacks sebanyak 87 plastik dan pewarna Pandan sebanyak 18 botol

Di daerah Kabupaten Simalungun, permen Hacks sebanyak 52 plastik da Air Abu sebanyak 15 botol. (Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *