Apel Operasi Ketupat, Bupati Madina: Ada Lompatan Besar Pemudik Tahun ini

IMG-20240409-WA0076

Madina, TRIBRATA TV

Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2023, bertempat di Mapolres Madina, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina Sumut, Senin (17/4/2023).

IMG-20240227-124711

Apel gabungan ini dilaksanakan untuk persiapan menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 M.

Dalam arahannya, Sukhairi Nasution menyampaikan berkat kerja keras bersama pada pengamanan mudik Lebaran tahun 2022, masyarakat memberikan apresiasi. Berdasarkan survei indikator periode 5-10 Mei 2022 terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam menyelenggarakan dan penanganan arus mudik tahun 2022.

“Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilakukan lebih baik lagi,” ucap Sukhairi.

BACA JUGA  Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Patuhi PPKM Darurat

Pemerintah, kata Sukhairi,memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Jokowi menekankan bahwa tahun ini harus lebih berhati-hati.

“Ada lompatan besar masyarakat yang mudik dari 86 juta ke 123 juta dari hasil survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45% ini harus dihitung dan dikalkulasikan dengan baik,” lanjutnya.

Bupati Madina, Sukhairi Nasution juga mengatakan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 selama 14 Hari sejak 18 April-1 Mei 2023.

BACA JUGA  BPK RI Temukan Proyek Rekonstruksi Jembatan Engku Jaksa Labuhanbatu Belum Selesai 100%

Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri Kementerian terkait, BNPB, BMKG Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, dan mitra Kamtibmas lainnya.

Para personil tersebut, kata Sukhairi, akan menempati 1.787 pos di seluruh Indonesia.

Sukhairi mengatakan Pemkab Madina menjelang arus mudik mendapat perbaikan jalan nasional. “Ini membantu para pemudik untuk tetap lancar dan aman selama diperjalanan,” lanjutnya.

Pemerintah dan TNI-Polri, kata Sukhairi telah menyiapkan beberapa pos khusus di Madina yang dilengkapi dengan fasilitas.

“Ada rest area, cek kesehatan, dan bahkan juga akan disiapkan takjil untuk yang berbuka puasa,” katanya.

BACA JUGA  Polres Humbahas Gelar Rapat Kordinasi Operasi Lilin Toba 2022

Sementara Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS mengatakan di Madina hanya ada 2 jenis pos. Pertama, pos pengamanan yang bertitik di Pasar Baru Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Natal.

Kedua, pos pelayanan ditempatkan di sepanjang perlintasan pemudik. Reza mengatakan ada 3 titik yaitu, Kecamatan Siabu Desa Sihepeng, Desa Purba Baru simbang jembatan merah, dan Kecamatan Muara Sipongi.

Ia juga mengatakan di pos tersebut selain pelayanan untuk mengamankan pemudik, polres bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk fasilitas kesehatan. Bukan hanya itu, pos pelayanan juga menyediakan rest area dan bengkel. (H. Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *