IMG-20240501-WA0019

Selama Operasi Ketupat Kapuas Terjadi 11 Kasus Kecelakaan

IMG-20240409-WA0076

Pontianak, TRIBRATA TV

Operasi Ketupat Kapuas 2024 telah resmi berakhir kemarin, Polda Kalbar ungkapkan hasil pencapaian selama operasi Kepolisian dalam pengamanan Idul Fitri 1445 H tersebut.

IMG-20240227-124711

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui Kabidhumas Kombespol Raden Petit Wijaya, Kamis (18/4/2024) menjelaskan mengenai jumlah terkait kejadian kecelakaan lalu-lintas dan gangguan Kamtibmas selama berlangsungnya Operasi Ketupat Kapuas 2024 selama 13 hari itu.

“Tercatat pada tahun ini telah terjadi 11 kejadian laka-lantas, dengan jumlah korban sebanyak 20 orang, yaitu 6 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, 11 orang luka ringan,” katanya.

Sedangkan dalam hal penindakan pelanggaran lalu lintas, Polda Kalbar dan Polres jajaran memberlakukan tilang sebanyak 5 kali dan teguran humanis sebanyak 2.013 kali.

“Jumlah pelanggaran pada hari ke-13 pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2024 dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan sebanyak 2 kasus, yaitu pada tahun 2023 sebanyak 204 kasus, sedangkan pada tahun 2024 sebanyak 206 kasus,” tambahnya.

Selain itu disampaikan juga jumlah kedatangan para pemudik baik yang melalui jalur udara, darat maupun jalur air.

“Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2024, jumlah kedatangan para pemudik yang melalui jalur udara di seluruh bandara yang ada di Kalbar sebanyak 43.116 orang, sedangkan jumlah keberangkatan sebanyak 54.516 orang,” ujar Petit.

“Untuk jalur air, tercatat jumlah kedatangan pemudik melalui di seluruh pelabuhan yang ada di Kalbar sebanyak 13.729 orang, dan jumlah keberangkatan sebanyak 16.933 orang,” ucapnya.

Sedang untuk jalur darat, tercatat jumlah kedatangan para pemudik melalui seluruh terminal yang ada di Kalbar sebanyak 23.806 orang, dan jumlah keberangkatan sebanyak 26.314 orang.

Disampaikan data Kamtibmas yang tercatat selama 13 hari pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 H melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh semua satgas yang tergabung di dalam Operasi Ketupat Kapuas 2024.

“Data yang kami peroleh, Polda Kalbar telah menerima dan memproses sebanyak 105 kasus kejahatan, yaitu kasus kejahatan konvensional sebanyak 91 kasus sedangkan kejahatan trans nasional sebanyak 14 kasus,” katanya.

Dengan berakhirnya Operasi Ketupat Kapuas 2024, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dan kejahatan Kamtibmas dapat terus menurun, terutama dalam perayaan Idul Fitri tahun mendatang.

“Polda Kalbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stakeholder terkait yang turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H,” tutupnya.

IMG-20240310-WA0073